Bandara Soetta. Foto: Medcom.id
Bandara Soetta. Foto: Medcom.id

Prokes Ketat, Soetta Diklaim Jadi Bandara Teraman Se-ASEAN untuk Traveler

Suci Sedya Utami • 31 Agustus 2021 11:39
Jakarta: Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dinobatkan sebagai bandara paling aman di Asia Tenggara, bahkan ASEAN, bagi penumpang pesawat dalam melakukan perjalanan di tengah pandemi covid-19.
 
Lembaga global Safe Travel Barometer, berdasarkan penilaian yang dilakukan pada Mei 2021, memberikan skor safe travel mencapai 4,3 dari skala 5,0 kepada Bandara Soetta. Skor ini sama dengan yang didapat Bandara Changi di Singapura.
 
Hasil yang diraih ini sangat positif, karena sebelumnya pada 2020 skor Bandara Soekarno-Hatta sempat ada di level 4,09 dan berada di bawah Changi. Skor 4,3 juga menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan bandara-bandara lain di kawasan ASEAN.

Sementara di kawasan Asia Pasifik, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi berbagi di posisi kedua. Urutan pertama ada Beijing International Capital Airport (Tiongkok) dengan skor 4,4. Di tingkat global, Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat ke-14.
 
Penilaian skor safe travel dilakukan berdasarkan audit independen terhadap 34 inisiatif mencakup protokol kesehatan covid-19, kenyamanan traveler, dan keunggulan layanan, baik itu di sisi udara (airside), maupun sisi darat (landside).  
 
Safe Travel Barometer menyatakan di tengah pandemi ini bandara perlu memberikan pengalaman yang mulus (seamless), dibarengi dengan aspek keselamatan dan adanya kepastian kelancaran alur penumpang untuk menghindari kerumunan, serta tetap fokus pada aspek keamanan.  
 
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan keberhasilan Bandara Soetta meraih skor tertinggi didorong berbagai inovasi dan kolaborasi di antara seluruh stakeholder.
 
Ia bilang, inovasi, kolaborasi, dan komitmen serta keinginan kuat seluruh stakeholder dalam menjaga sektor penerbangan untuk selalu berkontribusi mendukung penanganan covid-19 mampu menjadikan Bandara Soekarno-Hatta meraih Safe Travel Score tertinggi di ASEAN, nomor dua di Asia-Pasifik, dan nomor 14 di tingkat global.
 
"Sebagai pengelola bandara, AP II berterima kasih atas kerja keras seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta dan dukungan kuat dari pemerintah," ujar Awaluddin dalam keterangan resmi, Selasa, 31 Agustus 2021.
 
Inovasi Bandara Soetta dalam memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi ini adalah melalui Biosecurity Management antara lain:
 
- Jaga jarak (physical distancing). Diterapkan di seluruh area bandara seperti titik security check point, check-in counter, boarding lounge, elevator, toilet, dan lain sebagainya.
 
- Pemeriksaan kesehatan (health screening). Setiap orang yang memasuki gedung terminal harus melalui pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanner dan smart helmet yang digunakan personel aviation security. Pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan di area kedatangan internasional. Pemeriksaan hasil tes covid-19 juga dilakukan di area keberangkatan domestik, melalui validasi barcode aplikasi PeduliLindungi.
 
- Layanan/fasilitas tanpa sentuh (passenger touchless processing). Passenger touchless processing secara masif diterapkan, seperti validasi paperless untuk dokumen kesehatan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, self check-in menggunakan mesin atau aplikasi traveling, penggunaan mesin full body scanner di security check point untuk pemeriksaan calon penumpang, layanan pelanggan yang menggunakan video (video customer assistant/VICA), hingga penyesuaian tombol lift.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan