Ilustrasi budi daya udang vaname - - Foto: dok KKP
Ilustrasi budi daya udang vaname - - Foto: dok KKP

KKP: Teknologi Microbubble Genjot Produksi Udang Vaname

Antara • 04 November 2021 16:35
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong penggunaan microbubble pada proses produksi pembesaran udang vaname. Teknologi ini sebagai salah satu bentuk inovasi sektor kelautan dan perikanan yang disandingkan dengan sistem bioflok.
 
Plt. Kepala Badan Riset dan SDM KKP Kusdiantoro menjelaskan, riset dan inovasi yang dikembangkan bakal meningkatkan kesejahteraan pembudidaya udang vaname.
 
Menurut dia, pengembangan teknologi microbubble dapat mengatasi kendala berupa biaya listrik yang tinggi, modal, tata kelola limbah hingga keterbatasan lokasi budi daya.

"Microbubble merupakan rekayasa teknologi akuakultur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dan memiliki beragam kelebihan, antara lain tanpa penggantian air, tidak ada air limbah perikanan yang dibuang ke lingkungan, dapat diaplikasikan pada skala rumah tangga bahkan industri, serta bisa diaplikasikan di tengah perkotaan yang jauh dari sumber air laut," terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 November 2021.
 
Dengan meluasnya, penerapan inovasi teknologi ini diharapkan dapat membantu KKP mewujudkan pertumbuhan tambak udang nasional, yaitu 2,5 kali lipat setiap tahunnya. Adapun target 2024 produksi udang nasional bisa mencapai 1,2 juta ton.
 
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut kontribusi Indonesia terhadap pemenuhan pasar udang dunia rata-rata sebesar 6,9 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
 
"Potensi pasar ini harus kita garap, khususnya pasar yang memberikan nilai tinggi terhadap udang produksi Indonesia, agar Indonesia mampu menguasai pasar udang dunia," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan