Ilustrasi peserta pelatihan Kartu Prakerja - - Foto: M Bagis Khoirunas
Ilustrasi peserta pelatihan Kartu Prakerja - - Foto: M Bagis Khoirunas

Survei: Mayoritas Alumni Akui Program Kartu Prakerja Tingkatkan Skill Wirausaha

Eko Nordiansyah • 20 Mei 2021 17:09
Jakarta: Survei Cyrus Network mencatat mayoritas penerima program Kartu Prakerja mengakui secara umum program tersebut bermanfaat dalam meningkatkan skill kewirausahaan. Pelatihan yang diikuti para peserta berguna untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing dalam bekerja maupun berwirausaha.
 
Dalam telesurvei tentang Persepsi Penerima Program Terhadap Penyelenggaraan Program Kartu Prakerja, sebanyak 66,4 persen responden setuju dan 32,5 persen sangat setuju bahwa program Kartu Prakerja secara umum baik pelatihan dan insentif bermanfaat bagi mereka.
 
"Begitu pula ketika ditanya manfaat pelatihan yang diikuti. 75,8 persen setuju dan 22,9 persen sangat setuju kalau mereka merasa mendapatkan manfaat dari pelatihan Kartu Prakerja," kata Direktur Riset Cyrus Network, Fadhli MR dalam video conference di Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.

Bahkan 98,2 persen responden menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa mereka mendapatkan tambahan ilmu dari pelatihan Kartu Prakerja. Lalu 92,6 persen menyatakan setuju bahwa ilmu yang didapat ini bisa diaplikasikan di tempat kerja ataupun di dunia usaha.
 
"Beberapa indikator variabel mengenai kompetensi, daya saing tenaga kerja, daya saing usaha, dan jiwa kewirausahaan ditanyakan pada para penerima program kartu prakerja dari 2020. Mayoritas menyatakan bahwa pelatihan mampu meningkatkan kompetensi, produktivitas dan daya saing mereka dalam bekerja maupun berwirausaha," ungkap Fadhli.
 
Temuan survei juga menunjukkan, 96,8 persen responden menyatakan bahwa orang-orang di sekitarnya memerlukan program Kartu Prakerja. Bahkan ada sebanyak 98,4 persen responden yang mengaku setuju jika pemerintah kembali melanjutkan program Kartu Prakerja tersebut.
 
Jika dilihat dari statusnya, 56 persen mengaku belum bekerja sebelum mengikuti pelatihan. Setelah mengikuti pelatihan, jumlah ini berkurang menjadi 39,8 persen. Selain itu, terjadi kenaikan pada responden yang berwirausaha dari 12,6 persen menjadi 25,6 persen.
 
Survei ini dilaksanakan pada 1-5 Mei 2021 dengan menggunakan telepon. Data diambil dari 2.000 responden secara acak menggunakan metode simple random sampling. Margin of error survei ini kurang lebih 2,24 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
 
"Mengingat masih pandemi, dan tersedianya data nomor telepon populasi penerima program dari pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang bisa kami gunakan untuk kerangka sampling, maka kami memilih melakukan telesurvei," papar Fadhli.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan