Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. FOTO: Bappenas
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. FOTO: Bappenas

Kepala Bappenas Minta Maluku Miliki Pasar Ikan Internasional

Antara • 19 Juni 2021 11:03
Ambon: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menginginkan provinsi Maluku dan Kota Ambon dapat memiliki pasar ikan bertaraf internasional. Harapannya berdampak terhadap pertumbuhan sektor perikanan.
 
"Saya ingin Ambon dan Maluku sudah memiliki pasar ikan bertaraf internasional dalam waktu dekat ini," kata Kepala Bappenas saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tual, Maluku, dilansir dari Antara, Sabtu, 19 Juni 2021.
 
Menteri PPN yang didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan Maluku terkenal sebagai daerah kepulauan, serta menjadi salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan potensi kelautan dan perikanan, layak memiliki pasar ikan internasional.

"Hanya dengan cara inilah (pasar ikan internasional) maka pemerintah bisa memberikan persetujuan (Izin) kepada kapal asing untuk masuk ke perairan Indonesia," ujarnya.
 
Menurutnya, kapal ikan asing yang masuk ke perairan Indonesia tidak akan dibiarkan keluar begitu saja, karena mereka diwajibkan membawa hasil tangkapannya ke pasar ikan bertaraf internasional.
 
Dengan kewajiban kapal ikan asing membawa hasil tangkapan ke pasar ikan internasional, maka memudahkan pemerintah terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengetahui jumlah tangkapan yang diperoleh setiap waktu.
 
"Di seluruh dunia pasar ikan bertaraf internasional menjadi palang pintu utama. Keluar-masuk (kapal ikan asing) tanpa melalui pasar ikan internasional maka mereka akan dianggap melakukan penangkapan ikan ilegal." ujarnya.
 
Menteri PPN mengaku telah menyampaikan masalah ini kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono untuk segera mempercepat pembangunan pasar ikan bertaraf internasional di Pulau Ambon yang merupakan program mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN).
 
Sarana penunjang LIN yang sudah direncanakan dibangun di Maluku dan diperkirakan rampung konstruksinya pada 2023, adalah Ambon New Port dan pelabuhan perikanan terintegrasi, serta internasional fish market.
 
Sedangkan Gubernur Murad Ismail saat mendampingi menteri menyampaikan bahwa saat ini ekspor hasil perikanan dan kelautan dari Maluku bisa segera dilakukan dengan menggunakan jasa kargo milik PT. Garuda Indonesia.
 
"Ikan tuna dari Maluku saat ini sudah bisa diekspor secxara langsung dari Maluku menuju pelabuhan Narita, Jepang dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan