Rabu, 28 Juli 2021 dini hari tadi, tokoh migas nasional ini meninggal dunia. Ia wafat pada pukul 00.20 WIB Rabu, 28 Juli 2021 dini hari di RS Siloam TB Simatupang.
Melansir Wikipedia, pria yang dijuluki sebagai Oil Man of Indonesia karena kiprahnya di dunia pertambangan minyak dan gas ini mengawali kariernya sebagai seorang kuli pengeboran di bidang perminyakan pada November 1955 di PT Stanvac, salah satu perusahaan minyak asal New Jersey, Amerika Serikat.
Stanvac adalah gabungan dua unsur penting dalam dunia perminyakan. Kemampuan produksi dan pengilangan yang dimiliki 'Standard Oil of New Jersey' (Yang kemudian dikenal dengan nama Exxon) dengan jaringan pemasaran Socony Vacuum (yang kemudian dikenal sebagai Mobil) yang mencangkup seluruh Asia, Australia, dan Afrika Timur.
Lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Kimia ini ditunjuk oleh manajemen Stanvac sebagai Area Manager untuk operasi ladang minyak Pendopo yang sedang kisruh akibat gerakan yang dilakukan Persatuan Buruh Minyak (Perbum).
Kemudian, pada awal 1980, John sudah menduduki jabatan Corporate Vice President PT Stanvac Indonesia, posisi puncak yang belum pernah diduduki oleh warga Indonesia.
Setelah hampir tujuh tahun ia menduduki jabatan penting di Stanvac, ia pindah ke Huffco Indonesia (yang kemudian berubah menjadi Vico Indonesia), perusahaan migas asing lainnya. Dia menjabat sebagai Senior Vice President atas ajakan dari Roy M Huffington, pemilik Huffco.
Masuk ke Huffco menjadi tantangan tersendiri bagi John karena perusahaan ini lebih banyak bergerak di bidang eksplorasi dan produksi gas. John Karamoy membenahi sistem kerja dan budaya di perusahaan tersebut. Sejumlah engineer muda seperti Hilmi Panigoro, Lukman Mahfoedz, dan Iman Enoch dipromosikan dalam posisi-posisi penting di Huffco.
Selanjutnya, mimpi John mendirikan perusahaan migas swasta di Indonesia hingga kancah internasional tetap membara, dan tekad inilah yang menimbulkan semboyan yang selalu dilontarkan John, "Kita Juga Bisa". Anak-anak bangsa Indonesia tidak kalah tangguh dalam memimpin perusahaan minyak dan gas dunia.
Bermula dari pengambilalihan ladang minyak Tesoro Indonesia di Sanga-Sanga dan Tarakan serta lahan minyak eks-Stanvac melalui PT Exspan Kalimantan dan PT Exspan Nusantara, John bersinergi dengan Arifin Panigoro untuk mengakuisisi PT Stanvac Indonesia dan Medco Energi menjadi perusahaan migas swasta yang diperhitungkan dalam skala nasional, regional, maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News