Ilustrasi. Foto: dok KAI.
Ilustrasi. Foto: dok KAI.

Larangan ODOL, Krakatau Steel-KAI-KJL Kirim Cold Rolled Coil Pakai Kereta Api

Ade Hapsari Lestarini • 17 Desember 2022 09:14
Cilegon: Anak usaha PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), PT Krakatau Jasa Logistik (KJL) bersama dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba pengiriman cold rolled coil (baja canai dingin) menggunakan moda kereta api ke PT Bambang Djaja yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur. Hal ini menindaklanjuti nota kesepahaman antara PTKS dan PT KAI.
 
Direktur Operasional KJL Asep Siswanto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan volume pengiriman produk Krakatau Steel menggunakan moda Kereta Api dalam mendukung penerapan Kebijakan Pemerintah terkait Larangan ODOL (Over Dimension Over Load).
 
"Selain itu, dalam rangka mendukung program EcoGreen pengurangan polusi udara dengan mengurangi jumlah truk yang beroperasi di jalan raya," ujar Asep, dalam keterangan tertulisnya, dilansir Antara, Sabtu, 17 Desember 2022.
 
Baca juga: Krakatau Steel Tambah Kepemilikan Saham di Krakatau Posco

Seremoni pelepasan kereta api dilakukan di area emplasemen pemuatan PT Krakatau Steel di Cilegon. Selanjutnya, kereta api menuju gudang transit di stasiun Prapat Kurung, Surabaya.

Pengiriman logistik menggunakan kereta api pun memiliki kelebihan lain yakni lebih aman dan tepat waktu sehingga mendukung peningkatan pelayanan kepada konsumen, baik dari sisi kualitas produk maupun ketepatan waktu pengiriman.
 
"Sebagai perusahaan logistik, tentunya keamanan pengiriman barang dan ketepatan waktu pengiriman menjadi hal yang tidak bisa dikompromikan," tambahnya.
 
Pengiriman yang biasanya menggunakan moda truk trailer umumnya memakan waktu hingga empat hari sampai Surabaya. Dengan kereta api, waktu pengiriman maksimal hanya selama 1,5 hari.
 
Asep menambahkan, inovasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi KJL sebagai perusahaan logistik terdepan di Indonesia. "Semoga ke depannya, layanan ini dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak perusahaan untuk pengiriman logistik," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan