Ilustrasi pelaku UMKM. Foto: dok MI/Bagus Suryo.
Ilustrasi pelaku UMKM. Foto: dok MI/Bagus Suryo.

Pengembangan UMKM bagi Pemulihan Ekonomi Terus Didorong

Eko Nordiansyah • 05 April 2022 06:03
Jakarta: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia agar bisa lebih berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan. Direktur Utama Askrindo Priyastomo mengatakan,  dukungan bagi UMKM ini terus diberikan oleh Askrindo sejalan dengan visi-misi perusahaan.
 
"Peran Askrindo dalam ekonomi UMKM juga cukup besar yakni sebagai lembaga penjamin kredit program pemerintah yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan di masa pandemi yakni di 2020 Askrindo ditunjuk pemerintah untuk menjamin Kredit Modal Kerja dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional," kata dia dalam keterangan resminya, Selasa, 5 April 2022.
 
Priyastomo mengatakan, dalam HUT ke-51, Askrindo menghadirkan tiga pelaku usaha UMKM yang telah berhasil menjalankan bisnisnya didukung dengan strategi yang tepat dalam talk show yang mengangkat tema 'Bisnis Jadi Hits, Omzet Makin Cuan'.

Untuk membangun geliat ekonomi UMKM, diperlukan brand atau merek bagi UMKM agar mampu memasarkan dengan baik dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat. Founder Brand AdventurIndonesia Arto Soebiantoro mengatakan, pentingnya sebuah brand untuk identitas produk itu sendiri.
 
"Brand juga menjadi upaya dalam mengangkat UMKM lokal kita, dengan memiliki brand yang menarik, saya yakin UMKM Lokal kita tidak akan kalah saing dengan produk-produk luar sana. Sudah banyak UMKM kita, yang produknya banyak diekspor," jelas Arto.
 
Senada, CEO Kaya.ID Nita Kartika Sari menambahkan, ide-ide kreatif bisa berasal dari mana saja, dan jika mau mencoba sudah pasti ada jalan. Kaya.ID telah membantu UMKM mewujudkan ide-ide kreatif menjadi produk nyata yang one-of-a-kind, sehingga konsumen bisa menjadi 'investor' bagi para UMKM itu sendiri.
 
Sementara Founder Toko Kopi Tuku Andanu Prasetyo menyebut, semua orang mampu membangun usahanya masing-masing. Dengan memanfaatkan peluang yang ada, ia meyakini para pebisnis bisa menyasar pasar yang tepat sehingga produknya bisa diterima masyarakat.
 
"Dengan melihat peluang secara tepat, uji coba berkali-kali, kita semua punya kesempatan untuk membangun usaha. Seperti bisnis kopi yang saya bangun, tidak serta merta di atas, namun harus sesuai target market yang saya tuju sehingga mampu diterima masyarakat," tutup Andanu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan