Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan orientasi berkelanjutan merupakan salah satu langkah perusahaan untuk terus memperkokoh dominasi pada industri petrokimia berbasis natural gas, serta memperkuat posisi di sektor agrikultur melalui pengembangan agri input, crop protection, dan agri services.
"Beragam faktor yang mempengaruhi perkembangan industri saat ini, menuntut Pupuk Kaltim melakukan penyesuaian dengan meningkatkan kinerja unggul melalui strategi dan kebijakan dalam mendukung pencapaian target perusahaan," ujar Rahmad dalam siaran persnya, Sabtu, 18 Desember 2021.
Guna mendorong pertumbuhan perusahaan secara efektif, lanjutnya, Pupuk Kaltim melakukan berbagai inisiatif, seperti peningkatan kapasitas pabrik dan produksi, peningkatan kinerja ekspor, ekspansi dan diversifikasi usaha, penetrasi pasar domestik maupun global, hingga pengembangan portofolio bisnis melalui aksi korporasi yang strategis.
Selain itu, terang Rahmad, Pupuk Kaltim juga fokus dalam percepataan digitalisasi industri. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung daya saing perusahaan di tengah perkembangan industri 4.0 melalui beragam inovasi.
"Pupuk Kaltim juga berorientasi pada perluasan produk melalui diversifikasi usaha melalui ekspansi pada produk turunan gas non pupuk dan produk oleokimia seperti soda ash dan metanol," papar dia.
Dirinya menekankan bahwa transformasi bisnis menjadi upaya nyata Pupuk Kaltim dalam menghadapi tantangan yang kian kompleks dan dinamis, dengan menetapkan langkah strategis dalam mendukung optimalisasi dan efisiensi kinerja. Peningkatan produktivitas dan realisasi target diselaraskan dengan proyeksi tren masa depan, sehingga Perusahaan mampu mengoptimalkan peluang demi keberlangsungan bisnis secara berkesinambungan.
Atas langkah dan upaya tersebut, Pupuk Kaltim berhasil meraih penghargaan tertinggi Platinum Award to The Highest Score Achievement pada ajang Indonesian Quality Award (IQA) 2021, sekaligus berhasil mempertahankan predikat Industry Leader untuk keempat kalinya, berdasarkan penilaian kinerja ekselen berbasis Baldrige Excellence Framework (BEF).
Menurut Rahmad, penghargaan ini sebagai bukti komitmen dan konsistensi Pupuk Kaltim dalam mempertahankan kinerja unggul dengan peningkatan secara signifikan dari tahun ke tahun, hingga menjadi role model dunia industri di Indonesia.
"Ini menjadi kebanggaan bagi Pupuk Kaltim karena mampu mempertahankan predikat Industry Leader sejak 2018. Keberhasilan ini sekaligus menjadi semangat bagi kami untuk terus mendorong optimalisasi proses bisnis, guna menyongsong fase pertumbuhan kedua perusahaan," pungkas Rahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News