Ia mengungkapkan, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebagai pemilik aset Dipati Ukur telah berhasil men-generate sesuatu yang kreatif dan inovatif sehingga aset negara bermanfaat bagi masyarakat, terutama generasi muda dengan menyediakan tempat mereka untuk berkembang dalam komunitas.
"Tidak hanya mendapatkan tempat yang kompetitif dan cozy, tapi bersama dengan penyewa yang lain menjadi potential collaboration mereka, sehingga creating banyak simbiosis mutualisme. How we can create this community menjadi sesuatu yang priceless. LMAN harus bisa menularkan rasa ini kepada K/L lainnya," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat, 17 Desember 2021.
Direktur LMAN Basuki Purwadi menambahkan, gedung yang merupakan aset eks PT Pertamina ini ditetapkan menjadi Barang Milik Negara dan diserahkan kepada LMAN melalui DJKN pada 21 Juni 2017 dalam kondisi free and clear. Gedung ini berdiri di atas tanah seluas 1.460 m2 dan terletak di Jalan Dipati Ukur Nomor 33, Lebakgede, Coblong, Bandung, Jawa Barat.
"Dhanadyaksa Dipati Ukur ini merupakan upaya LMAN untuk meningkatkan manfaat sosial, ekonomi, dan finansial atas aset negara serta berkolaborasi dengan pelaku industri kreatif dan pariwisata khususnya yang berada di kota Bandung. Gedung ini diharapkan juga menjadi tempat pemberdayaan para generasi muda dan pengusaha pemula (startup)," ujar dia.
Untuk memanfaatkan aset ini, LMAN mengajak generasi muda untuk terlibat dalam upaya optimalisasi aset negara melalui proses pemilihan operator kerja sama sumber daya manusia dan/atau manajemen (KSM). Setelah dilaksanakannya proses seleksi, pada April 2021, ditetapkan PT Global Sinergi Kreasindo (Co&Co) sebagai mitra optimalisasi aset Dhanadyaksa Dipati Ukur.
Aset Dhanadyaksa Dipati Ukur sendiri terbagi menjadi dua area, yaitu area office dan area retail. Sejak Juni 2021 Co & Co telah memulai program rutinnya dengan mengadakan beberapa kegiatan. Hingga saat ini, Dhanadyaksa Dipati Ukur telah diisi oleh enam tenant ritel dan lima tenant office.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News