Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan 30 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di sektor ekonomi kreatif onboarding dan masuk e-Katalog pemerintah.
"Targetnya dengan Gernas Bangga Buatan Indonesia 30 juta pelaku UMKM akan onboarding sampai akhir tahun 2023,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Rabu, 13 April 2022.
Sandiaga menjelaskan, kegiatan showcase dan business matching merupakan upaya percepatan penyerapan produk dalam negeri dan UMKM oleh pemerintah.
“Kami berharap ada peningkatan penggunaan komitmen belanja pemerintah bisa sebesar Rp500 triliun atau naik dari Rp400 triliun. Ini akan menambah dua juta lapangan kerja baru," ucapnya.
Sandiaga mendorong pelaku UMKM di berbagai daerah dapat menghadapi peluang dan tantangan yang ada dengan melakukan inovasi dalam menggebrak produk lokal.
Kemenparekraf diakuinya, akan memberikan pelatihan, pendampingan, akses pemasaran, hingga akses pembiayaan.
“UMKM kita akan tumbuh berkembang dari kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar, dari daerah menjadi regional, dan dari regional bisa mencapai pasar internasional,” ujarnya.
"Targetnya dengan Gernas Bangga Buatan Indonesia 30 juta pelaku UMKM akan onboarding sampai akhir tahun 2023,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Rabu, 13 April 2022.
Sandiaga menjelaskan, kegiatan showcase dan business matching merupakan upaya percepatan penyerapan produk dalam negeri dan UMKM oleh pemerintah.
“Kami berharap ada peningkatan penggunaan komitmen belanja pemerintah bisa sebesar Rp500 triliun atau naik dari Rp400 triliun. Ini akan menambah dua juta lapangan kerja baru," ucapnya.
Sandiaga mendorong pelaku UMKM di berbagai daerah dapat menghadapi peluang dan tantangan yang ada dengan melakukan inovasi dalam menggebrak produk lokal.
Kemenparekraf diakuinya, akan memberikan pelatihan, pendampingan, akses pemasaran, hingga akses pembiayaan.
“UMKM kita akan tumbuh berkembang dari kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar, dari daerah menjadi regional, dan dari regional bisa mencapai pasar internasional,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News