Foto: dok Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia.
Foto: dok Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia.

Indonesia Prioritaskan Persiapan Global untuk Hadapi Pandemi di Masa Depan

Eko Nordiansyah • 17 Februari 2022 17:19
Jakarta: Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk memastikan kesiapan bersama dalam menghadapi pandemi di masa depan. Hal ini belajar dari situasi pandemi covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun di seluruh dunia.
 
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, salah satu prioritas dalam agenda Presidensi G20 Indonesia adalah pembentukan Global Health Architecture guna menghadapi kemungkinan pandemi lain.
 
"Kita perhatikan secara global, secara bersama-sama adalah memang ada kelemahan dari sistem kesehatan global. Indikatornya apa? Indikatornya adalah bisa terjadi pandemi," kata dia dalam Seminar on Strategic Issues in G20: Exit Strategy & Scarring Effect, Kamis, 17 Februari 2022.

Ia menambahkan, Indonesia mengajak forum G20 bisa menghasilkan suatu kesepakatan agar global memiliki sistem pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi atau pandemic prevention, preparedness and response (pandemic PPR).
 
"Harusnya pandemi itu bisa diantisipasi. Ini yang kita ingin capai di konsensus, bagaimana caranya supaya ke depan ada yang namanya Global Preparedness for Future Pandemi, karena harusnya (pandemi) ini bisa diantisipasi," ungkapnya.
 
Febrio mencontohkan, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup baik dalam mengendalikan pandemi. Namun begitu, hal yang sama tentu tidak dialami oleh negara-negara lain yang sistem kesehatannya belum memadai.
 
"Negara-negara lain seperti apa, Mozambik seperti apa, Somalia seperti apa, Eritrea seperti apa, Latin Amerika seperti apa. Ini tidak merata. Ini yang kemudian kita harus bicarakan, bagaimana sistem kesehatan yang kualitasnya tidak merata itu," ujar dia.
 
Meski demikian, ia mengakui, bahwa permasalahan pandemi tidak hanya soal kesehatan semata. Persoalan pembiayaan juga menjadi salah satu masalah yang dihadapi secara global, sehingga diharapkan bisa diselesaikan melalui forum G20.
 
"WHO bagus punya program kesehatan, tapi uangnya tidak ada. Maka di sinilah bangun konsensus, bagaimana kita membiayai yang namanya global preparedness for future pandemi itu. Ini tidak mudah, ada kepentingan politik global di sana," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan