Surabaya: Masyarakat Jawa Timur tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan pangan. Perum Bulog Jatim memastikan 405 ribu ton stok beras aman hingga Idulfitri, maupun dalam masa penanganan pandemi covid-19.
"Pasokan beras yang ada aman untuk kebutuhan seluruh warga Jatim. Stok beras yang ada di Bulog Jatim saat ini mencapai 405 ribu ton," ujar Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Jatim, Khozin, di Surabaya, Jumat, 1 Mei 2020.
Khozin memastikan ketersediaan stok pangan dapat mengatasi lonjakan harga di tengah pandemi korona. Seluruh jajaran Bulog, katanya, sudah mewaspadai lonjakan tersebut.
"Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karena kebutuhan pangan yang ada lebih dari cukup, sangat aman," ujar dia.
Bulog Jatim sudah bekerja sama dengan Rumah Pangan Kita (RPK), dam menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal, baik secara online maupun offline. Ini dilakukan untuk menjaga social distancing, dan memudahkan masyarakat.
"Masyarakat bisa pesan secara online di website www.iPanganan.com melalui aplikasi shopee. Jadi, masyarakat tidak perlu datang ke Bulog, cukup pesan online dan barang yang dipesan akan diantar langsung ke rumah," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak memastikan ketersediaan stok di luar program bantuan pangan dampak covid-19 di Jatim aman. Terlebih pada Maret-April, produksi beras lebih besar dibanding tingkat konsumsi masyarakat Jatim.
"Ada sekitar 433 ribu hektare lahan sawah yang akan memasuki masa panen, sehingga ketersediaan kebutuhan pangan sangat aman," kata Emil.
Dimikian juga dengan bahan pokok lainnya, seperti minyak goreng, telur ayam, daging sapi, daging ayam. Bahkan ketersediaan stok gula mencukupi hingga beberapa bulan ke depan, yakni mencapai 71 ribu ton, dengan rata-rata konsumsi 37 ribu ton per bulan.
Sedangkan stok daging sapi mencapai 41.074 ton, dengan perkiraan kebutuhan sebesar 38.406 ton. Maka hingga Juni, Jatim masih akan surplus sebanyak 2.668 ton. Lalu jagung, hingga Juni masih surplus mencapai 2,2 juta ton.
Bawang merah aman hingga bulan Desember mendatang mencapai 335 ribu ton, cabai merah hingga akhir tahun stoknya aman dan surplus mencapai 33 ribu ton. Begitu juga untuk komoditas telur ayam ras surplus hingga 57.790 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News