Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta mengatakan pemerintah harus mewaspadai penurunan ekonomi pada kuartal selanjutnya. Pemerintah perlu bergerak cepat melakukan upaya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi negara.
Politisi muda Partai Golkar ini menjelaskan perlambatan ekonomi pada kuartal I terjadi akibat penurunan konsumsi rumah tangga akibat pelemahan daya beli masyarakat. Padahal kontribusi konsumsi menopang lebih dari 50 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
“Untuk itu, pemerintah perlu segera mempercepat perbaikan data penerima bantuan sosial sehingga penyaluran bantuan sosial tahap II dan pemberian stimulus ekonomi bisa segera dilaksanakan dengan lebih tepat sasaran. Hal ini diharapkan dapat bantu tingkatkan daya beli masyarakat,” kata Puteri dalam siaran persnya, Senin, 11 Mei 2020.
Terlebih dengan adanya penerapan pembatasan sosial di beberapa daerah dampak covid-19 yang juga memicu dampak perekonomian yang kian meluas. Ia juga meminta kepada Kementerian PPN/Bappenas untuk mengkaji ulang outlook capaian pertumbuhan ekonomi daerah di tengah wabah pandemik covid-19 dengan asumsi makro APBN 2020 yang berubah.
“Kontraksi ekonomi nasional dapat berimbas pada kondisi ekonomi daerah. Pemerintah perlu melakukan penyelamatan dan pemulihan terhadap sektor paling terdampak seperti pariwisata, perdagangan, transportasi, konstruksi, industri pengolahan, dan pertambangan. Selain itu, pemerintah juga perlu mengembangkan komoditas yang masih mampu bertahan di tengah pandemi ini,” ujar Puteri.
Perencanaan tersebut harus dilakukan secara adaptif dan responsif. Sebab, pendemi ini menujukkan perhatian pemerintah terhadap bidang Kesehatan masih terbatas dan justru berdampak pada lintas sektor dan berakibat pada potensi kerugian ekonomi yang besar.
“Ketidakpastian yang muncul akibat wabah pandemi covid-19 menjadi dinamika tersendiri bagi aspek perencanaan agar lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan. Ke depan, pemerintah perlu memperkuat sistem kesehatan serta menyiapkan strategi penanganan terpadu dalam pembangunan nasional dan daerah sehingga selaras dan konsisten terhadap target pembangunan,” kata Puteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News