“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo pada pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition, bahwa kemajuan industri 4.0 akan menjadikan Indonesia Top 10 ekonomi global di 2030,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi, Rabu, 14 April 2021.
Agus menjelaskan peta jalan Making Indonesia 4.0 merupakan strategi sekaligus agenda nasional yang salah satu tujuannya untuk merevitalisasi sektor manufaktur nasional melalui pemanfaatan teknologi industri 4.0. Langkah ini diyakini membuat produksi industri semakin efisien dan berkualitas sehingga bisa lebih berdaya saing global.
“Artinya transformasi digital saat ini sangat penting, terlebih lagi dapat mendukung dan mempermudah aktivitas di tengah dampak pandemi, termasuk di sektor industri,” tutur dia.
Hal ini akan memacu kinerja sektor industri nasional untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi di dalam negeri dan mensejahterakan masyarakat. Sebab, industri merupakan sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap PDB nasional.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, dengan industri 4.0 kita juga akan mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045 nanti atau satu abad kemerdekaan Indonesia,” imbuh dia.
Di 2025, industri ditargetkan mampu berkontribusi pada PDB nasional sebesar USD133 miliar. Sasaran ini akan didukung dengan 185 juta penduduk yang telah memiliki akses internet, terbesar ke-4 di dunia. Selain itu, Indonesia merupakan pemain ekonomi digital dan industri 4.0 tercepat di Asia tenggara.
“Apalagi, saat ini Indonesia memiliki sebanyak 2.193 startup, kelima terbesar di dunia. Dari jumlah tersebut, Indonesia telah memiliki lima unicorn dan satu decacorn. Ini adalah bagian dari kekuatan kita dalam menuju industri 4.0 yang berbasis riset dan inovasi,” papar Agus.
Hal itu selaras dengan tema utama yang diusung Hannover Messe 2021 Digital Edition, yakni 'Industrial Transformation' dan Indonesia melengkapinya dengan subtema 'Making Indonesia 4.0'. Adapun tagline yang akan diusung dalam ajang Hannover Messe 2021 adalah 'Connect to Accelerate'.
Agus optimistis akan terjadi transfer teknologi melalui keikutsertaan Indonesia di gelaran Hannover Messe 2021 Digital Edition. Acara ini akan memperkenalkan kekuatan industri nasional dan mendorong keterhubungan Indonesia dengan jejaring rantai suplai global.
"Selain itu, membuka peluang besar untuk meningkatkan kerja sama dan investasi di sektor industri," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id