Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sekaligus Ketua BUMN Klaster Pangan Arief Prasetyo Adi mengatakan klaster pangan dipersiapkan untuk berperan mewujudkan ketersediaan dan keberlanjutan pangan nasional.
"Perusahaan ini memiliki sejarah panjang dalam bidang perberasan nasional. Didirikan sejak 1959 oleh Presiden Soekarno sebagai BUMN pionir yang fokus pada sektor pertanian. Pertani memiliki kemampuan dalam memproduksi, mengadakan, serta memasarkan komoditas beras,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 26 Februari 2021.
Arief menjelaskan sebagai satu kesatuan dalam BUMN Klaster Pangan, pihaknya akan mendukung upaya Pertani dalam mencapai target peningkatan penjualan benih dan beras di 2021. Untuk mencapainya diperlukan komitmen dalam penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik agar segala aktivitas bisnis perusahaan dapat berjalan di trek yang benar.
“Tidak hanya di Pertani, pada prinsipnya RNI akan terus mendorong dan memastikan upaya perbaikan kinerja dan implementasi GCG di seluruh BUMN anggota Klaster Pangan. Bagi kami integritas dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku merupakan hal yang tidak dapat ditawar dan menjadi modal utama yang dapat mendongkrak kinerja perusahaan,“ ujar Arief.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pertani Aditya Bima mengatakan siap untuk berkolaborasi dengan BUMN Klaster Pangan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Pertani berkomitmen penuh dalam menjaga integritas dan penerapan tata kelola yang baik di setiap aktivitas bisnisnya sebagaimana yang telah diamanahkan oleh pemegang saham.
Terkait Pertani yang masuk dalam penyidikan kasus Bantuan Sosial Kementerian Sosial, Bima menyebut Pertani bertindak sebagai salah satu pemasok yang telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Hubungan Pertani dengan tersangka hanya sebatas sebagai hubungan bisnis yakni yang bersangkutan merupakan salah satu pemasok barang. "Kami mendukung penuh proses penyidikan kasus bansos yang sedang berlangsung di KPK dan siap berkolaborasi dalam upaya penegakan hukum," pungkas dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News