Dalam hasil survei, perkembangan tersebut ditopang oleh meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan, tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) April 2021 yang tercatat sebesar 122,6, meningkat dibandingkan 114,1 pada bulan sebelumnya.
"Sementara itu, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau membaik meskipun masih berada di zona pesimis (kurang dari 100), tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) April 2021 yang sebesar 80,3 dari sebelumnya sebesar 72,6," ungkap hasil Survei Konsumen (SK) Bank Indonesia periode April 2021, Senin, 10 Mei 2021.
Pada April 2021, IKK mengalami kenaikan pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp2,1 juta sampai Rp3 juta per bulan. Dari sisi usia, kenaikan IKK terjadi pada seluruh kelompok usia, terutama pada responden berusia di atas 60 tahun.
Ditinjau secara spasial, keyakinan konsumen pada April 2021 terpantau meningkat di seluruh kota yang disurvei (18 kota), dengan kenaikan tertinggi terjadi di Kota Padang (18,4 poin), diikuti Bandung (17,8 poin), dan Pangkal Pinang (14,5 poin).
Sementara itu, pada April 2021 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau membaik dari bulan sebelumnya meski levelnya masih berada pada zona pesimistis. Hal ini tercermin dari IKE April 2021 sebesar 80,3, meningkat dari 72,6 pada bulan sebelumnya.
Meningkatnya IKE didorong oleh kenaikan seluruh komponen pembentuknya, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada Indeks Penghasilan Saat Ini sebesar 10,2 poin menjadi 88,4. Secara spasial, IKE terpantau menguat di 16 kota dengan kenaikan tertinggi terjadi di Padang (21,3 poin), diikuti Makassar (16,4 poin), dan Mataram (15,7 poin).
Adapun persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan enam bulan sebelumnya menguat. Hal tersebut ditengarai terjadi karena adanya pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para pekerja dan peningkatan omzet usaha yang terjadi pada periode Ramadan dan menjelang Idulfitri, yang berdampak pada perbaikan penghasilan masyarakat.
"Kenaikan indeks terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran di bawah Rp5 juta per bulan. Ditinjau dari sisi usia, indeks mengalami peningkatan pada seluruh kelompok usia, terutama pada kelompok responden berusia 41-50 tahun," papar survei bank sentral tersebut.
Persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini terpantau membaik pada seluruh kelompok pendidikan, terutama pada responden dengan tingkat pendidikan Akademi. Di sisi usia, kenaikan indeks juga terjadi pada seluruh kelompok usia. Seiring dengan membaiknya keyakinan terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja pada April 2021, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama terutama untuk barang elektronik dan perabot rumah tangga, juga membaik.
"Kenaikan indeks terjadi pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran, terutama responden dengan pengeluaran Rp1 juta sampai Rp2 juta per bulan. Ditinjau menurut kategori usia, keyakinan untuk membeli barang tahan lama meningkat pada seluruh kelompok usia terutama responden berusia 20-30 tahun," pungkas Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id