Alat pengecekan virus covid-19 yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose C19. Foto: dok UGM.
Alat pengecekan virus covid-19 yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose C19. Foto: dok UGM.

Pulihkan Ekonomi, GeNose Bisa Digunakan di Pabrik hingga Perkantoran

Eko Nordiansyah • 22 Maret 2021 19:54
Jakarta: Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengusulkan penggunaan GeNose sebagai alat pendeteksi covid-19 bisa diperluas. Salah satunya, GeNose bisa digunakan di pabrik agar operasionalnya berjalan lancar.
 
Ia menyebutkan, sektor manufaktur memang menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi covid-19. Dengan adanya alat pendeteksi GeNose ini diharapkan sektor ini bisa bangkit tanpa harus terjadi klaster baru penyebaran virus covid-19.
 
"Kami harapkan GeNose bisa menjadi solusi bagi sektor manufaktur kita untuk bangkit kembali," kata Bambang saat menyerahkan alat GeNose kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  Senin, 22 Maret 2021.

Dengan jumlah karyawan yang cukup banyak, tentunya keberadaan GeNose bisa membantu perusahaan untuk melakukan screening awal. Nantinya setiap pekerja yang akan memasuki area kerja bisa diperiksa terlebih dahulu sehingga mencegah penyebaran covid-19.
 
"Nantinya semua karyawan di pabrik sebelum memulai kerja di pagi hari atau memulai shift-nya itu dites dengan GeNose dulu dan yang boleh bekerja pada shift-nya hanya yang negatif," ungkapnya.
 
Bambang berharap pemeriksaan ini bisa memberikan rasa aman kepada karyawan yang akan bekerja maupun bagi perusahaan. Namun begitu, upaya ini tetap harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan 3M secara ketat dan disiplin.
 
"Dengan mengajak sektor ekonomi baik yang punya kantor, punya pabrik, itu mulai menggunakan GeNose untuk screening sehingga kita bisa mencegah infeksi atau penularan yang lebih jauh," pungkas dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan