Ilustrasi PLTS terapung - - Foto: dok Sky Energi Indonesia
Ilustrasi PLTS terapung - - Foto: dok Sky Energi Indonesia

Terbesar di ASEAN, PLTS Terapung Cirata Mulai Dibangun

Suci Sedya Utami • 17 Desember 2020 14:57
Jakarta: Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata yang terbesar se-ASEAN mulai dibangun. Kick off pembangunan ini ditandai dengan seremonial memasukkan modul solar panel (water breaking) ke Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat.
 
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan PLTS Terapung Cirata masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
 
Dalam pembangunan pembangkit ini, PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) bermitra dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA) Masdar. Investasi yang dibutuhkan mencapai USD129 juta.

"PLTS Terapung Cirata ini merupakan salah satu dari 16 kerja sama yang telah disepakati antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Kai berharap semoga proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan besar lainnya untuk berkontribusi dalam pemanfaatan dan pengelolaan energi terbarukan khususnya energi surya," kata Dadan dalam seremonial, Kamis, 17 Desember 2020.
 
Masdar Chief Executive Officer Mohamed Jameel Al Ramahi mengungkapkan Indonesia adalah mitra yang sangat penting bagi Masdar. Proyek ini akan berkontribusi langsung pada percepatan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia dan meningkatkan pangsa energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional 23 persen di 2025.
 
"Proyek ini merupakan tonggak penting bagi Masdar dan wilayah ini dan kami telah memilih Indonesia," kata Mohamed Jameel Al Ramahi.
 
Direktur Megaproyek PLN Ikhsan Asaad menambahkan PLTS ini akan menjadi yang terbesar di kawasan ASEAN mengalahkan PLTS di Filipina, Cadiz Solar Power Plant sebesar 132,5 MW. PLTS ini nantinya menghasilkan kapasitas listrik 145 megawatt peak (MWp).

 
"Kita akan menjadi floating PV terbesar di ASEAN," kata Ikhsan.
 
Luas area PLTS Terapung ini mencapai 200 Ha (waduk) dan 9,02 Ha atau sebesar tiga persen dari total luasan Waduk Cirata. Konstruksi rencananya dilakukan selama 16 bulan.
 
Adapun Indonesia memiliki lebih dari 192 bendungan dan waduk dengan luas tangkapan 86.247 Ha, sehingga berpotensi tinggi untuk pemanfaatan sebagai PLTS Terapung lebih dari 4.300 MWP atau pemanfaatan 5 persen dari daerah tangkapan air berdasarkan hasil riset internal PJB.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan