"Nilai investasi tol Manado-Bitung sampai saat ini diperkirakan mencapai Rp4,9 triliun," kata Dirut PT Jasamarga Manado-Bitung George IMP Manurung, dikutip dari Antara, Selasa, 27 Oktober 2020.
Bila dihitung kasar, kata dia, breakeven period diperkirakan memakan waktu sekitar 39 tahun. "Artinya dengan masa konsesi selama 40 tahun, menjelang akhir konsesi kita sudah kembali breakeven, jadi cukup lama," sebutnya.
George menambahkan, sesuai rencana bisnis, sebenarnya lalu lintas harian kendaraan pada jalan tol pertama di Sulawesi Utara sebanyak 14 ribu kendaraan setiap harinya. Akan tetapi sejak dioperasikan pada 29 September 2020 lalu dan belum dipungut tarif tol, lalu lintas mencapai 8.000-9.000 kendaraan per hari.
"Kami berharap setelah diterapkan pungutan tarif, lalu lintas kendaraan yang melintasi tol tidak berkurang," ujarnya.
Dia mengatakan pandemi covid-19 juga berdampak terhadap lalu lintas kendaraan yang melintasi tol karena masyarakat masih takut bepergian. "Kita berharap covid-19 segera mereda, ada vaksin sehingga masyarakat Sulut akan kembali beraktivitas seperti biasa," pungkas George.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News