Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Medcom.id/Suci Sedya Utami
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Medcom.id/Suci Sedya Utami

Erick: Jika Covid-19 Tak Berakhir, Ekonomi RI Sulit Tumbuh

Suci Sedya Utami • 16 Desember 2020 16:29
Jakarta: Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengatakan apabila pandemi covid-19 tidak kunjung berakhir, maka akan sangat sulit bagi ekonomi Indonesia untuk tumbuh positif di periode-periode mendatang.
 
Saat ini saja akibat pandemi covid-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua dan ketiga mengalami kontraksi masing-masing minus 5,32 persen dan minus 3,49 persen. Kontraksi diprediksi masih akan terjadi di kuartal keempat.
 
"Kalau kita tidak selesaikan covid, kita tidak mungkin akan tumbuh di kuartal kedua 2022," kata Erick dalam acara Inovasi Digital di Masa Pandemi, Rabu, 16 Desember 2020.

Erick mengakui dibandingkan dengan Singapura dan Thailand, Indonesia memang lebih baik. Namun dibandingkan dengan Vietnam dan Malaysia, kedua negara tersebut kini lebih baik dari Indonesia. Hal inilah yang membuat Erick tidak puas dan mengatakan Indonesia harus terus memacu pertumbuhannya.
 
Ia bilang pemulihan ekonomi hanya bisa dilakukan dengan upaya gotong royong dalam menyelesaikan covid-19. Ia bilang, meskipun nantinya telah ada vaksin, ia meminta agar masyarakat tetap melakukan protokol 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
 
Selain itu, Erick pun menekankan di tengah tekanan saat ini, membuat model bisnis semua usaha berubah. Oleh karena ia menuntut perusahaan BUMN untuk melakukan inovasi agar tetap bisa bertahan hidup, salah satunya yakni dengan menerapkan teknologi dan digitalisasi.
 
"Salah satunya yang kita tekankan bagaimana kepemimpinan teknologi dan inovasi ini menjadi kunci ke depan," pungkas Erick.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan