Pelepasan ekspor bawang merah ini, dilakukan di gudang bawang Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes, Rabu, 9 Agustus. Sebelum melepas armada ekspor, SYL, biasa ia disapa, menyempatkan diri melihat langsung proses pengemasan bawang merah dan melihat isi kontainer.
SYL menuturkan, komoditas bawang merah merupakan kekuatan komoditi pertanian di Indonesia. Produksinya mencapai ratusan ribu ton per tahun, dan bisa untuk memenuhi kebutuhan nasional bahkan ekspor.
Dirinya menyebut, ekspor ini akan membawa dampak positif terhadap petani bawang. Saat masa panen raya, bawang merah Brebes tidak menumpuk di pasar regional, tapi bisa merambah ke pasar internasional.
Baca: BSI Masih Mengkaji Rencana Terkait UUS BTN |
Menurut SYL, pasaran bawang terbuka lebar baik di dalam negeri maupun luar negeri. Diharapkan ini akan membantu petani agar harga tidak anjlok saat panen raya. Imbasnya diharapkan pula memberi efek positif terhadap tingkat kesejahteraan para petani.
Produksi bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di 2022 mencapai 385 ribu ton. Sedangkan produksi pada Juli 2023 mencapai 195 ribu ton. Diperkirakan, produksi di akhir tahun ini bisa mencapai 388 ribu ton atau meningkat dibandingkan dengan 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News