Dia menjelaskan salah satu contohnya adalah memanfaatkan kelompok batu bara yang total nilai ekspornya semakin bertambah dari tahun ke tahun.
baca juga: PTPN IV Gaet BUMN Malaysia Kembangkan Compressed Biomethane Gas |
"Daripada mengemis ke internasional, lebih baik kalau memanfaatkan energi kotor untuk investasi bersih. Itu baru keren," kata Faisal Basri dikutip dari Antara, Rabu, 13 September 2023.
Ia mengatakan kegiatan ekspor batu bara di Indonesia sudah seharusnya memberlakukan skema pungutan tambahan atau windfall profit tax maupun pajak lingkungan mengikuti negara lain, seperti Mongolia.
Menurut dia, skema pungutan tambahan itu merupakan keuntungan atau pajak yang diperoleh dalam jumlah besar dari hasil perolehan yang tidak terduga akibat kondisi tertentu, seperti tahun lalu ketika harga batu bara melonjak naik.
Faisal mengungkapkan, tahun lalu ekspor kelompok batu bara melonjak hingga mengambil seperempat porsi dari total ekspor Indonesia dengan nilai keuntungan mencapai USD71 miliar atau setara dengan Rp1.000 triliun.
"Harusnya dari keuntungan sebesar itu, minimal ada 50 persen pajak lingkungan atau windfall profit tax sehingga dapat tambahan Rp500 triliun untuk investasi energi bersih," kata Faisal.
Dengan demikian, ia berargumen, pemerintah tidak perlu khawatir akan kekurangan pendanaan terkait investasi energi bersih bila memiliki mekanisme yang jelas.
Transisi energi
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Gigih Adi Utomo menjelaskan Indonesia kembali mendapatkan pendanaan investasi untuk transisi energi melalui skema Mekanisme Transisi Energi (ETM) serta Just Energy Transition Partnership (JETP) usai gelaran KTT G20.Pemerintah Indonesia bersama dengan Amerika Serikat dan Jepang berhasil menyepakati pendanaan sebesar USD20 miliar atau Rp300 triliun melalui skema Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), serta sebesar USD500 juta atau Rp7 triliun melalui skema ETM pada KTT G20.
Kedua kerja sama ini untuk mendukung capaian target emisi puncak sektor ketenagalistrikan sebesar 290 juta metrik ton CO2 (MtCO2) pada 2030, bauran energi terbarukan sebesar 34 persen di 2030, serta sektor ketenagalistrikan menjadi net-zero pada 2050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id