International Chancellor Presuniv Ki-Chan Kim (tengah). Foto: Dok Presuniv
International Chancellor Presuniv Ki-Chan Kim (tengah). Foto: Dok Presuniv

Wuih! Kawasan Industri Jababeka Disebut Bisa Jadi Silicon Valley-nya Indonesia

Eko Nordiansyah • 01 Maret 2023 06:16
Jakarta: Kawasan Industri Jababeka dinilai memiliki lokasi yang strategis karena didukung oleh kampus President University (Presuniv) serta perusahaan nasional hingga multinasional. Kondisi ini tentunya harus bisa dimanfaatkan untuk mendukung revolusi industri 4.0.
 
International Chancellor Presuniv Ki-Chan Kim mengatakan penerapan teknologi, termasuk teknologi digital, sangat penting untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Menurutnya perusahaan di kawasan industri Jababeka harus merespon perkembangan teknologi ini.
 
"Keberadaan Presuniv di kawasan industri Jababeka membuat kawasaan ini layak menjadi Silicon Valley-nya Indonesia," kata dia inagurasi dan perkenalannya sebagai International Chancellor Presuniv dilansir di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.

Presuniv dengan didukung oleh Fabrication Laboratory (FabLab) Jababeka, dapat mengembangkan berbagai inovasi serta membantu memberikan solusi dan menyediakan talenta bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengadopsi teknologi 4.0.
 
Selain itu, Kim juga ingin menjadikan Presuniv sebagai kampus yang dapat memimpin penerapan teknologi, salah satunya adalah Artificial Intelligence (AI). Ia menyebut, AI adalah salah satu teknologi yang berperan penting dalam revolusi industri 4.0.
 
"Belajar untuk menguasai AI Data Analytics hanya membutuhkan waktu lima jam. Dengan aplikasi Orange Data Mining, seseorang tidak lagi harus belajar coding untuk melakukan AI Data Analytics,"  tegasnya.
 
Baca juga: Masyarakat Wajib Sadar Digital!
 

Kerjasama internasional

Rektor Presuniv Chairy menjelaskan, penunjukkan Kim ini akan semakin memperkuat eksistensi Presuniv sebagai international university. Ia menyebut, Presuniv perlu berkolaborasi dengan mitra dari luar negeri, baik itu dari kalangan universitas maupun korporasi. 
 
"Misalnya, Senin pagi kemarin, saya baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sungshin University, sebuah universitas swasta terkemuka dari Korea Selatan, yang diwakili oleh Presidennya, Seong Keun Yi," ujarnya.
 
Sebagai International Chancellor, Kim akan banyak berperan untuk mempromosikan kerja sama internasional antara Presuniv dengan berbagai universitas terkemuka, kalangan korporasi di seluruh dunia dan berbagai organisasi lainnya. 
 
Kerja sama ini akan mencakup riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan bisnis perusahaan rintisan, dan berbagai inisiatif lainnya. Dengan begitu, universitas dan segenap civitas academica Presuniv siap untuk menjadi warga dunia, menjadi warga global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan