Ilustrasi gedung PLN. Foto: dok PLN.
Ilustrasi gedung PLN. Foto: dok PLN.

Bos PLN Rangkul Serikat Pekerja Dorong Upaya Transformasi Energi

Eko Nordiansyah • 15 Desember 2021 22:32
Jakarta: Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengajak Serikat Pekerja PLN (SP PLN) menjalin kolaborasi dalam memperkuat posisi perusahaan sebagai BUMN strategis di sektor energi. Ia berharap kekuatan terintegrasi ini bisa membantu PLN agar tetap kokoh.
 
Darmawan mengakui tanpa sumbangsih dan kerja keras para pekerja, mustahil bagi PLN dapat memberikan layanan yang prima kepada masyarakat. Menyadari sebagai aset yang begitu besar, dia berjanji siap menjalin kerja sama yang lebih erat dengan SP PLN agar segala tantangan dan hambatan PLN dalam menjalankan bisnisnya bisa diselesaikan.
 
"Saya melihat perjuangan SP PLN itu sebagai bentuk pengejawantahan semangat yang berkobar, untuk itu saya sebagai Dirut ingin agar SP PLN bisa disinergikan dengan kekuatan bersama organisasi formal yang saat ini saya pimpin," kata dia dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SP PLN, Rabu, 15 Desember 2021.

Salah satu pekerjaan besar yang akan diselesaikan bersama-sama dengan SP PLN adalah terkait dengan upaya mengalirkan listrik kepada masyarakat secara merata hingga ke pelosok negeri. Selain itu ia berkomitmen menyelesaikan persoalan utang yang membelit perusahaan sesuai dengan permintaan dari Presiden Joko Widodo.
 
"Saya enggak rela PLN merugi, saya akan keluarkan kebijakan agar PLN bisa tetap kokoh, untuk itu kita harus berjuang bersama. Saya siap berjuang dengan teman-teman SP untuk menghadapi tantangan yang luar biasa ke depan," ungkap Darmawan.
 
Sementara itu Ketua Umum SP PLN, M. Abrar Ali berharap direktur utama PLN berkomitmen terhadap apa yang sudah diucapkan. Ia melihat jajaran manajemen PLN saat ini lebih terbuka terhadap SP PLN, sehingga diharapkan menjadi sinyal positif agar ke depan kolaborasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan mudah dan intensif.
 
"Beliau baru diangkat tapi kita harap ini jadi langkah yang positif. Kemarin itu sudah terjalin dengan baik sinergi kita, hanya saja karena kena pandemi kita dibatasi bertemu tatap muka. Padahal pembahasan masalah-masalah akan lebih baik kalau dilakukan secara tatap muka," tutur Abrar.
 
Ia menyebut, SP PLN menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan perseroan. Oleh sebab itu segala kebijakan korporasi khususnya terkait dengan ketenagakerjaan diharapkan kedepannya selalu dikomunikasikan dengan SP PLN. Dengan begitu hubungan industrial antara manajemen dengan serikat pekerja dapat terus terjalin dengan baik.
 
"SP adalah perintah UU artinya keberadaan SP sebagai mitra harus diposisikan secara proporsional jadi tinggal komunikasi diintensifkan untuk membangun hubungan industrial yang harmonis untuk kita bisa berbagi peran. Kita harap sinergi ini bisa dibangun untuk bersama menjaga aset strategis bangsa untuk kepentingan masyarakat," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan