Hal inilah yang menjadi perhatian utama ),PT Krakatau Tirta Industri (KTI), salah satu anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) ini, merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyedian air terintegrasi.
KTI saat ini memiliki dua water treatment plant (WTP) untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk industri dan masyarakat di wilayah Cilegon dan sekitarnya. Kedua WTP tersebut menjadi tulang punggung untuk pengolahan air, sehingga memenuhi kriteria kualitas air yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya pelanggan.
Direktur Utama KTI Alugoro Mulyowahyudi menyampaikan kedua WTP tersebut adalah WTP Krenceng dan WTP Cidanau dengan kapasitas masing-masing sebesar 1.800 Lps untuk WTP Krenceng dan untuk WTP Cidanau memiliki kapasitas sebesar 600 Lps.
"Keduanya kami dedikasikan untuk menyediakan kebutuhan air bagi masyarakat maupun industri khususnya di Kota Cilegon,” ujar Alugoro, dalam keterangan resminya, Selasa, 31 Mei 2022.
Alugoro juga menjelaskan proses pengolahan air di instalasi milik KTI melalui tahapan yang panjang dan melewati proses yang ramah lingkungan. Hal ini bagian dari pelaksanaan komitmen KTI untuk selalu mengutamakan keharmonisan lingkungan di setiap proses bisnisnya.
"Dalam proses kerja KTI, tentu kami juga tidak lupa untuk melakukan kontribusi terhadap lingkungan agar pemanfaatan alam yang dilakukan KTI tetap bisa menjaga alam dengan baik," ungkap Alugoro.
Selain proses produksi, KTI juga terlibat nyata dalam beberapa program konservasi. Sebut saja transaksi jasa lingkungan, program satu juta pohon, dan kerja sama dengan beberapa pihak berkaitan dengan konservasi maupun penelitian bidang sumber daya alam.
Terhitung dari 2016 sampai dengan 2022, anak usaha KRAS ini sudah melakukan penanaman sebanyak 694.644 pohon dari target akan dilakukan penanaman sampai dengan satu juta pohon.
"KTI juga membentuk program kerja bersama BBKSDA Jawa Barat antara lain untuk pembentukan kader konservasi, patroli pengamanan kawasan, pemulihan ekosistem, peningkatan sarana dan pemantauan debit air," kata Alugoro.
Sebagai bagian dari rencana bisnis perusahaan untuk mewujudkan KTI sebagai integrated water supply company, KTI juga terus-menerus meningkatkan kompetensinya untuk pengolahan air hasil produksi, antara lain air limbah.
"Menjadi integrated water supply company artinya perlu berperan dari hulu sampai hilir, termasuk memberikan solusi kebutuhan pengelolaan hasil produksi, dalam hal ini air limbah. Kami memiliki kompetensi untuk itu dan siap untuk berkontribusi maksimal untuk kemajuan Indonesia,” tutup Alugoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id