Mayora Group tercatat sebagai penyumbang ekspor makanan halal terbesar dengan kontribusi 50 persen (Foto:Dok)
Mayora Group tercatat sebagai penyumbang ekspor makanan halal terbesar dengan kontribusi 50 persen (Foto:Dok)

Mayora Group Optimistis Indonesia Mampu Menjadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Rosa Anggreati • 24 September 2021 20:26
Jakarta: Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sistem ekonomi dan keuangan syariah. Memiliki populasi muslim terbesar di dunia menjadi salah satu kekuatan Indonesia.
 
"Indonesia memiliki masyarakat muslim dengan middle-upper income, tahun 2025 diprediksi kesejahteraan akan meningkat. Salah satunya, melalui daya beli (konsumsi) yang lebih tinggi. Hal ini menjadi potensi besar bagi institusi penyedia layanan syariah untuk bertumbuh," kata Menteri BUMN/Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir pada Indonesia Sharia Summit 2021, yang diselenggarakan virtual, Kamis, 23 September 2021.
 
Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat dunia dalam perkembangan ekonomi syariah yang dipresentasikan melalui pengeluaran konsumen di enam sektor riil ekonomi, yaitu keuangan, makanan, fashion, kosmetik dan farmasi, perjalanan, serta media dan rekreasi.
 
Pertumbuhan industri produk halal selama masa pandemi covid-19 memberikan nilai positif. Nilai ekspor bahan makanan halal Indonesia naik 13,33 persen dari USD30 miliar pada 2019.
 
Realisasi nilai ekspor bahan makanan halal cukup baik karena didukung permintaan dari pasar global. Bahkan, permintaan tetap tumbuh di tengah pandemi covid-19. Sumbangan ekspor bahan makanan halal berkontribusi 24 persen dari total aktivitas usaha nasional.
 
Mayora Group tercatat sebagai penyumbang ekspor makanan halal terbesar dengan kontribusi 50 persen. Produk Mayora Group diekspor ke lebih dari 100 negara, di antaranya negara ASEAN, Tiongkok, India, Timur Tengah, Amerika Serikat, Afrika, Eropa, Irak, Palestina, dan sejumlah negara yang tergabung dalam OKI. Dan patut digarisbawahi, semua produk Mayora Group mengantongi sertifikat halal.
 
Produk terlaris Mayora Group, yaitu permen kopi Kopiko yang diklaim sebagai permen kopi nomor satu di dunia.
 
Omset bisnis Mayora Group sebesar lebih dari USD3 miliar dan angka pertumbuhan penjualan 2009-2019 sebesar 19 persen. 
 
Mayora Group Optimistis Indonesia Mampu Menjadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia
 
Mayora Group jeli melihat peluang di industri makanan halal. Pasar makanan halal global diprediksi terus bertumbuh dengan peningkatan value yang signifikan, yaitu sebesar USD210 miliar dalam proyeksi lima tahun ke depan. Kategori makanan merupakan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan halal market.
 
"Kita jangan hanya jadi market produk halal saja, tapi juga menjadi pelaku pasar. Produk halal dari Indonesia diterima dunia. Dan masih banyak negara non muslim yang potensial untuk kita masuki," ucap Global Marketing Director Mayora Group Ricky Afrianto.

Ricky optimistis industri makanan halal ke depannya masih sangat potensial dan menjanjikan. Sebab, sejauh ini label halal produk Mayora Group diterima di seluruh negara.
 
"Kami menjadi 'The World Gold Standard' untuk proses halal. Prosesnya cepat, mudah, dan terintegrasi dengan Halal Certification Process dari semua stakeholders," kata Ricky.
 
Melihat sukses Mayora Group tersebut, Ricky meyakini Indonesia mampu menjadi pusat ekonomi syariah pada masa depan. Apalagi, Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia.
 
"Kami yakin Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah. Ini akan menjadi efek bola salju, pelan-pelan kita bisa menjadi pemain dunia, merajai pangsa pasar halal dunia, dan menjadi pusat ekonomi industri keuangan syariah dunia," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan