Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Wisnu Medan Santoso, mengatakan komitmen ini sejalan dengan visi PIS sebagai Subholding Integrated Marine & Logistics untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan dituangkan dalam misi sebagai agen pembangunan ekonomi Indonesia.
"Tujuan dari adanya upaya untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Pertamina Grup adalah untuk memberdayakan industri dalam negeri sehingga dapat mengakselerasi percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 November 2021.
Adapun pada kuartal III-2021, PIS mencatatkan penggunaan TKDN sebesar 32,4 persen, di mana angka tersebut telah melebihi nilai minimum yang harus dipenuhi yaitu 30 persen.
Wisnu menjabarkan kontribusi PIS dalam peningkatan TKDN melalui pembangunan 11 Harbour Tug 3,200 HP sebesar 30 persen, pengadaan 12 Harbour Tug 3,200 HP sebesar 35,1 persen, pengadaan 1 Lot Heavy Equipment PSTB sebesar 30 persen, dan pembangunan 20 unit RBB Oil Combat1 x 150 HP – Marine – Phase 2 sebesar 30,1 persen.
"Ke depan, perusahaan akan terus berkomitmen untuk mendukung penggunaan barang serta jasa dalam negeri melalui pemberdayaan produk-produk lokal serta mengurangi penggunaan barang-barang impor dalam setiap project yang dilakukan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News