Ilustrasi industri manufaktur. Foto: Medcom.id
Ilustrasi industri manufaktur. Foto: Medcom.id

Jadi Penopang Utama Ekonomi RI, Kemenperin Jaga Kinerja Sektor Industri

Husen Miftahudin • 11 Agustus 2021 17:30
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk menjaga kinerja sektor industri di tengah masa pandemi agar tetap menjadi penopang utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, selain mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing di sektor industri, saat ini juga perlu dilakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungannya sehingga terhindar dari penyebaran covid-19.
 
Pada kuartal II-2021, industri manufaktur merupakan sumber pertumbuhan tertinggi terhadap kinerja ekonomi, dengan kontribusi sebesar 1,35 persen. Sektor manufaktur juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 6,91 persen meskipun mengalami tekanan akibat pandemi covid-19.
 
"Salah satu kebijakan pemerintah supaya industri masih dapat beroperasi dengan baik di masa pandemi saat ini adalah melalui pemberian Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI)," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers, Rabu, 11 Agustus 2021.

Agus menegaskan, pihaknya aktif menyosialisasikan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2021 tentang IOMKI pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19. "Pada SE Menperin 3/2021 terdapat kewajiban pelaporan yang lebih efektif," ujarnya.
 
Beleid tersebut menyebutkan bahwa perusahaan yang memiliki IOMKI wajib menyampaikan laporan pelaksanaan operasional dan mobilitas kegiatan industri secara berkala dua kali dalam satu pekan, yakni pada hari Selasa dan Jumat, secara elektronik melalui  portal Sistem Informasi Industri Nasional atau SIINas (siinas.kemenperin.go.id).
 
"Sektor industri yang termasuk kategori kritikal dan esensial dapat beroperasi dengan menerapkan prokes di lingkungan pabrik masing-masing dan melaporkannya penerapannya ke Kemenperin secara berkala," tegas Agus.
 
Pada Selasa, 10 Agustus 2021 kemarin, Agus bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meninjau keberlangsungan produksi industri lokal di tengah masa pandemi dan memantau penerapan protokol kesehatannya.
 
Perusahaan yang disambangi para Menteri Kabinet Indonesia Maju ini adalah PT Paragon Technology and Innovation, produsen kosmetik dengan Wardah sebagai salah satu merek yang dikenal.
 
"Kami memberikan apresiasi kepada PT Paragon Technology and Innovation, sebagai salah satu industri kritikal yang telah menerapkan prokesnya sangat baik sesuai laporan IOMKI yang disampaikan ke Kemenperin. Pada laporan IOMKI periode pelaporan 3-5 Agustus 2021 dinyatakan tidak ada karyawan yang terpapar covid-19," ungkapnya.
 
Di samping itu, Agus juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Paragon Technology Indonesia atas inovasi dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional. "Ini salah satu perusahaan kosmetik milik anak bangsa yang 100 persen PMDN, dan bisa dikatakan sebagai pionir bagi produk kosmetika halal di Indonesia," pungkas Agus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan