Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan RRR merupakan penambahan cadangan dibandingkan terhadap sumber daya yang telah diambil. Ia bilang realisasi tersebut mencapai 21,11 persen dari yang ditargetkan sebesar 625 mmboe.
"Ini berarti tambahan cadangan sebanyak 131,2 mmboe," kata Dwi dalam konferensi pers virtual, Jumat, 16 Juli 2021.
Dwi mengatakan penambahan cadangan tersebut sejalan dengan persetujuan 14 rencana pengembangan (plan of development/POD) lapangan migas antara lain Suko Barat, OPL Bambu Besar, Belato, Melibur, OPLL Mahakam 2B, OPL Bentayan, OPLL Rokan II, Malong Belida Additional, OPL Akasia Bagus-Gantar, Forel Bronang, Handil WF, POP Kumis-02, POD I Pauman, dan POD I Tanjung Enim.
Selain itu, sepanjang semester I terdapat tujuh sumur eksplorasi yang telah selesai dibor (sumur tajak 2021) dengan hasil gas discovery (Maha-02 dan Fanny-02), oil discovery (Hidayah-01 dan MSDE-01A) dan dry (Barakuda-1X, NSD-1 Exp Tail dan Plajawan Dalam).
“Total jumlah sumber daya post drill (P50 atau 2C recoverable) sebesar 87,25 mmboe dari Sumur Hidayah-01 sedangkan pre-drill P-50 Sumur Maha-02, Fanny-02 dan MSDE-01A adalah sebesar 154,71 mmboe,” tutur dia.
Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) ini mengatakan hingga akhir tahun RRR ditargetkan akan melampaui target atau mencapai 106 persen dari target.
Berbagai upaya untuk mendorong penemuan dan tambahan cadangan migas yakni dengan melakukan eksplorasi. Saat ini sudah dilakukan survei seismik 2D sepanjang 1.917 km, survei seismik 3D sepanjang 673 km2, dan 67 kegiatan studi geology and geophysics (G&G)
“Khusus untuk kegiatan Survei Full Tensor Gravity Gradiometry (FTG) di wilayah timur Indonesia, FTG Area Akimeugah sedang berjalan hingga Agustus 2021. Pelaksanaan kegiatan saat ini mencapai 13 persen. Kalau kegiatan ini selesai, kami akan melanjutkan dengan kegiatan FTG Kepala Burung seluas 45,580 km²,” pungkas Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id