"Hingga kita pastikan dulu, pasokan dalam negeri tersedia. Posisi saat ini kita bisa maintain (jaga) ketahanan satu setengah bulan, posisinya selalu pada posisi 628 ribu ton. Artinya pasokan minyak goreng di dalam negeri ini tersedia,” kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dalam program Newsline, Kamis, 4 November 2021.
Oke Nurwan mengatakan pemerintah akan fokus pada penyediaan minyak goreng dengan kemasan sederhana dan minyak goreng curah. Sedangkan minyak goreng premium disesuaikan dengan mekanisme pasar.
Kemudian menurut Oke Nurwan kenaikan harga minyak dikarenakan terdapat kenaikan harga bahan baku yaitu harga minyak sawit mentah pada pasar internasional. Kenaikan diprediksi sampai pada trimester pertama di tahun 2022.
Namun Oke Nurwan juga memastikan pasokan minyak goreng nasional masih terbilang aman sampai 90 hari mendatang, dengan ketersediaan 628 ribu ton minyak goreng, dan bahan pokok dipastikan tersedia. (Taris Dwi Aryani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News