Ilustrasi. FOTO: dok MI/Immanuel
Ilustrasi. FOTO: dok MI/Immanuel

Pos Indonesia Lakukan 7 Transformasi Usaha, Apa Saja?

Antara • 08 November 2022 15:38
Jakarta: PT Pos Indonesia menyatakan saat ini tengah melakukan tujuh transformasi usaha guna meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang layanan logistik tersebut. Langkah tersebut diharapkan berdampak positif terhadap laju bisnis di masa mendatang.
 
Dirut Pos Indonesia Faizal R Djoemadi menyatakan tujuh transformasi tersebut yakni Business Transformation, Product and Channel Transformation, Transformation Process, Technology Transformation, Human Resource Transformation, Organization Transformation, dan Culture Transformation.
 
"Transformasi tersebut khususnya di bidang bisnis, produk, dan channel tak akan berhasil bila tidak berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, dan di antaranya adalah PP Muhammadiyah," kata Faizal, dilansir dari Antara, Selasa, 8 November 2022.

Sebelumnya Pos Indonesia dan PP Muhammadiyah menandatangani nota kesepahaman tentang pemanfaatan produk dan layanan Pos untuk mendukung program kerja Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang diteken Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi dan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir yang diwakili Sekretaris Umum Abdul Mu’ti.
Baca: Kemudahan Berusaha Harus Digenjot untuk Cegah PHK

Faizal menambahkan perusahaan terus berinovasi dengan melayani dan menjangkau setiap pelosok Indonesia. Pilar layanan utama yaitu, menyediakan layanan bisnis kurir, logistik, jasa keuangan, dan properti.
 
"Pada semua layanan itu terus dilakukan transformasi dan inovasi melalui digitalisasi pelayanan sehingga diharapkan dapat melayani lebih mudah, lebih cepat, transparan dan akuntabel," katanya.
 
Selain itu, lanjutnya, perusahaan juga telah menghadirkan beragam akses layanan jasa keuangan ke semua lapisan masyarakat dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan.
 
Kerja sama antara Pos Indonesia dengan PP Muhammadiyah, tambahnya bukan hal yang baru karena pada 14 Januari 2022, sudah ada perjanjian kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) tentang layanan pengumpulan zakat, infak, sedekah, dan dana kedermawanan lainnya melalui PT Pos Indonesia (Persero).

 
Faizal menyebutkan masih banyak potensi kerja sama yang bisa dijajaki dengan PP Muhammadiyah, di antaranya adalah Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang pemanfaatan aplikasi Pospay oleh Muhammadiyah dalam bentuk aplikasi WhiteLabel Pospay-MU; dan Agenpos Bisnis Kurir Logistik di semua lembaga yang dimiliki Muhammadiyah.
 
Kemudian ada Pospay Kios di semua lembaga yang dimiliki Muhammadiyah; dan Pembayaran Uang Sekolah/Mahasiswa dari semua lembaga pendidikan Muhammadiyah dan Produk layanan kurlog dan jasa keuangan lainnya. Dia berharap kerja sama PT Pos Indonesia dengan Muhammadiyah akan terjalin dalam jangka waktu lama.
 
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah  Abdul Mu’ti menuturkan harapannya agar kerja sama antara PP Muhammadiyah dan Pos Indonesia akan berjalan baik meningkatkan kesejahteraan umat.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan