Tempat pariwisata Candi Borobudur. Foto; Medcom.id.
Tempat pariwisata Candi Borobudur. Foto; Medcom.id.

Perkuat Pariwisata, Holding BUMN Pariwisata Tunjuk TWC Jadi Manajemen Destinasi

Antara • 29 November 2022 15:45
Semarang: PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau In Journey sebagai Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pariwisata dan Pendukung berencana menunjuk PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko/TWC (Persero) sebagai operator manajemen destinasi atau destination management yang profesional.
 
baca juga: Holding BUMN Pariwisata Pastikan Tidak Kerek Tiket Masuk TMII

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, selain pembangunan destinasi yang diharapkan, InJourney juga memperkuat manajemen destinasi atau destination management. Indonesia memiliki destinasi wisata yang bagus, namun kelemahannya Indonesia tidak memiliki destination management yang kuat.
 
"Karena itu kami menunjuk PT TWC sebagai core destination management. TWC mulai mengoperasikan Borobudur, Prambanan, Taman Mini Indonesia Indah, Kawah Putih, dan beberapa lokasi wisata lainnya," ujar Dony, dikutip dari Antara, Selasa, 29 November 2022.
 
TWC juga nantinya mengoperasikan Labuan Bajo dan Siak Riverside. TWC akan lebih diarahkan pada operator destinasi, destination operator management.

"TWC akan menjadi destination management organization yang profesional. kami sudah mulai dari Prambanan, Borobudur, Ratu Boko, Taman Mini Indonesia Indah dan lainnya yang sudah diserahkan kepada kami untuk pengelolaannya sehingga bisa dikelola secara profesional dan ditingkatkan. Ini yang kami lakukan untuk TWC," ujar Dony.
 
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pelayanan kepada  turis lokal harus menjadi yang utama, lantaran banyak potensi wisata lokal yang harus dikembangkan. Menurut Menteri BUMN, hal ini karena di kota, kabupaten, dan desa banyak potensi wisata yang harus dikembangkan.
 
Erick menambahkan, saat ini merupakan era kompetisi, sehingga Indonesia harus memastikan domestic market sangat kuat, jangan sampai domestic market ini tidak diambil, dan malah orang asing yang mengambil keuntungan tersebut.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan