Ilustrasi bp. Foto: AFP
Ilustrasi bp. Foto: AFP

Pemerintah Perpanjang Kontrak bp di Proyek Tangguh LNG HIngga 20 Tahun

Annisa ayu artanti • 23 Desember 2022 17:44
Jakarta: Pemerintah Indonesia setuju memberikan perpanjangan kontrak kerjasama Tangguh (KKS Tangguh) selama 20 tahun kepada bp, sebagai operator dari KKS, dan mitra KKS Tangguh.
 
Di dalam kesepakatan ini, KKS Tangguh, yang terdiri atas KKS Berau, Muturi dan Wiriagar, dan sejatinya akan berakhir di tahun 2035 akan diperpanjang hingga 2055.
 
Kesepakatan perpanjangan yang ditandatangani oleh bp executive vice president gas & low carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath disaksikan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto,  bp regional president Asia Pacific, gas and low carbon energy, Kathy Wu.
“Perpanjangan ini mencerminkan komitmen jangka panjang bp terhadap Indonesia," kata Anja dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Desember 2022.
 
Baca juga: Indonesia Masih Jadi Tujuan Investor Migas di Dunia 

Menurutnya dengan perpanjangan kontrak ini akan memberikan kesempatan bagi bp untuk melanjutkan pekerjaan luar biasa di Indonesia untuk menghasilkan gas alam dari Tangguh secara andal dan aman untuk Indonesia, dan pasar-pasar lainnya.
 
"Perpanjangan ini membantu membuka peluang-peluang baru bagi masa depan Tangguh,” ujanya.
 
Sementara itu, menurut Kathy Wu adanya perpanjangan ini memberikan keleluasan bp untuk membantu Indonesia menjawab kebutuhan energi dengan mempercepat kegiatan-kegiatan eksplorasi, berkontribusi terhadap pendapatan negara serta mendukung perekonomian lokal.
 
"Dan dengan tambahan blok-blok baru kami di Indonesia, ini semua menunjukkan kepercayaan kami kepada Pemerintah Indonesia dalam kami meneruskan investasi di dalam negeri dan menghadirkan berbagai solusi kebutuhan energi," jelasnya.
 
Seperti diketahui, Proyek Tangguh liquefied natural gas (LNG) di provinsi Papua Barat, Indonesia memulai operasinya di tahun 2009 dan telah mengirimkan lebih dari 1.450 kargo ke pasar domestik dan internasional.
 
Kedua train produksi LNG saat ini memiliki kapasitas total 7,6 juta ton LNG per tahun, dan train ketiga, yang saat ini tengah dibangun diperkirakan akan mulai berproduksi tahun depan, yang akan meningkatkan kapasitas produksi Tangguh sebesar 50 persen.
 
Tangguh adalah produsen gas terbesar di Indonesia, mencakup sekitar 20 persen produksi gas dalam negeri. Tangguh telah menghasilkan pendapatan yang signifikan untuk Indonesia, baik di tingkat pemerintah pusat maupun di provinsi Papua Barat dan kabupaten Teluk Bintuni tempat proyek berlokasi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ANN)



LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif