Direktur Operasional PNM Sunar Basuki menyatakan optimismenya dapat terus membantu pembiayaan dan pengembangan usaha ultra mikro, meskipun pemerintah mencanangkan perpindahan ibu kota negara ke Nusantara. Menurutnya, PNM berpeluang besar membantu pemerintah dalam pemerataan ekonomi khususnya di wilayah Kalimantan Timur.
Baca juga: Harga Tidak Stabil, Warga Desa Dapat Bantuan 1.500 Bibit Cabai dari PNM |
“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk mengembangkan solusi layanan berbasis teknologi digitalisasi sehingga dapat menjangkau masyarakat unbankable yang lebih besar di sekitar IKN agar kesenjangan ekonomi dapat ditekan,” ujar Sunar.
Untuk dapat memberikan layanan optimal, Sunar mengungkapkan upaya PNM dalam menjaga likuiditas guna mendukung ekspansi pembiayaan serta mitigasi dalam menghadapi gejolak likuiditas dengan mengelola likuiditas cadangan.
“Pembiayaan yang kami berikan kepada nasabah PNM Mekaar dipastikan digunakan untuk hal produktif atau untuk modal usaha. Ini yang bisa menjaga kualitas pembiayaan,” katanya.
Baca juga: PNM Dampingi Nasabah Disabilitas Tumbuh Berkelanjutan |
Sunar juga menilai rencana OJK untuk mengatur lebih detail perihal kemudahan akses pembiayaaan terhadap UMKM akan menjadi angin segar dan mendorong semakin tumbuhnya pelaku UMKM di Indonesia.
“Meskipun persaingan ke depannya akan semakin menantang, PNM akan terus melakukan diversifikasi pembiayaan melalui pemberian modal. Bukan hanya finansial, tetapi juga intelektual dan sosial,” ucapnya.
Sunar juga mengajak seluruh pihak berkolaborasi aktif dalam menyajikan literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku UMKM khususnya ultra mikro Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News