Peruri memulai inisiatif membangun Kota Peruri yang memiliki area seluas 5,4 hektar. Kota Peruri terdiri dari beberapa zona, di antaranya area kerja INA Digital sebagai pusat penyedia layanan digital pemerintah, M Bloc Space sebagai creative hub bagi anak muda, dan Taman Kota Peruri.
Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan, Peruri saat ini tengah berupaya menghadirkan area penghijauan melalui pembangunan Taman Kota Peruri. Ia menyebut, Kawasan yang sebelumnya padat dengan bangunan, kini tetap bisa menghadirkan suasana heritage-nya.
“Selain itu Kota Peruri juga mendukung kreativitas anak muda seperti yang sudah dirilis sebelumnya yaitu M Bloc Space, dan kami juga mendukung teknologi masa depan dengan adanya Working Space INA Digital sebagai pusat penyedia layanan digital pemerintah yang berada di area Kota Peruri,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 28 September 2024.
Kota Peruri memiliki slogan “innovation and creativity for a sustainable tomorrow”, merupakan wujud inisiatif optimalisasi idle asset Peruri. Dari area eks pabrik percetakan uang yang dikembangkan melalui prinsip lokalitas dan adaptive reuse dengan mempertahankan style arsitektur art deco serta konsep sustainability.
Pengembangan masterplan Kota Peruri bertitik tolak dari pembangunan Taman Kota Peruri sebagai kawasan terbuka hijau. Pembangunan Taman Kota Peruri telah dimulai sejak satu tahun lalu, ditandai dengan acara groundbreaking yang didukung oleh Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Taman Kota Peruri memiliki lokasi yang strategis, diapit oleh beberapa fasilitas transportasi umum. Diantaranya dua stasiun MRT, halte bus TransJakarta dan terminal bus Blok M, sehingga lokasinya sangat mendukung untuk penyelenggaraan berbagai aktivitas bagi komunitas kreatif maupun teknologi.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial, Begini Upaya dari Peruri |
Taman Kota Peruri mengusung beberapa konsep yang unik. Pertama, adaptive reuse yaitu penataan kembali kawasan dengan mempertahankan area bangunan heritage melalui renovasi dan revitalisasi. Kedua, memanfaatkan lahan eks bangunan pabrik pencetakan uang untuk pertunjukan seni budaya.
Selanjutnya, ia mengungkapkan, Taman Kota Peruri akan berfungsi sebagai etalase bagi pohon-pohon nusantara yang akan terus bertumbuh seperti Pohon Kapuk Randu, Pohon Baobab, Pohon Bodhi, Pohon Pulai dan Pohon Kamboja serta tanaman kebutuhan sehari-hari (edible garden).
“Taman Kota Peruri tidak hanya berfungsi sebagai ruang hijau publik yang memberikan udara segar dan menyeimbangkan ekosistem di tengah kepadatan kota, tetapi juga menjadi simbol kepedulian Peruri terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id