Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Ekonomi Indonesia Relatif Resilien, Waspadai Tahun Politik

Annisa ayu artanti • 19 Juni 2023 18:37
Jakarta: Kondisi ekonomi Indonesia dinilai memiliki resiliensi yang tinggi sehingga target pertumbuhan yang ditetapkan pemerintah tahun ini optimistis tercapai. Kendati demikian, tahun politik menjadi tantangan yang perlu diwaspadai karena kondisi dunia usaha cenderung wait and see.
 
Hal tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Teguh Dartanto. Menurut Teguh, beberapa tahun terakhir tantangan ekonomi begitu besar. Seperti krisis akibat pandemi covid-19 hingga ancaman resesi global. Namun dia menilai ekonomi Indonesia relatif resilien. 
 
"Artinya dampaknya ada, tapi enggak begitu besar dan masih bisa termitigasi dengan baik. Dalam konteks itu menurut saya tahun ini juga kondisinya hampir sama. Indonesia saya yakin relatif resilien terhadap berbagai guncangan. Karena memang kita kebijakan prudensialnya cukup bagus terkait dengan kebijakan makro," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 19 Juni 2023.
 
Baca juga: Jokowi: 5-10 Tahun ke Depan Kondisi Ketidakpastian Global Belum Bisa Dipulihkan
 
Sementara itu pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen tahun ini. Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2023 sebesar 5,03 persen. Capaian itu sedikit lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 5,01 persen. 
 
Teguh menyebut kisaran angka lima persen adalah target moderat yang optimistis tercapai, karena tingkat resiliensi perekonomian domestik tersebut.  

Waspada tahun politik

Di sisi lain, Teguh menekankan yang mungkin perlu diwaspadai adalah tantangan dari dalam negeri menjelang tahun politik 2024.
 
"Tahun politik itu semuanya berdasarkan pola dari penelitian-penelitian kami di FEB UI, menjelang pergantian kepemimpinan seperti ini memberikan nuansa ketidakpastian, terutama di dunia bisnis," kata Teguh.
 
Pelaku bisnis dinilai cenderung wait and see atas kebijakan apa yang akan ditempuh pemerintahan berikutnya. Hal ini akan sedikit menahan laju perputaran uang karena pelaku usaha belum berani melakukan ekspansi besar-besaran. 
 
Apabila jumlah uang beredar mengalami perlambatan, tentunya ekonomi menurun. Menurutnya, hal itu yang perlu diantisipasi dan dimitigasi oleh pemerintah. 
 
"Kita berharap semua partai politik atau apapun, jangan banyak kegaduhan di dalam politik ini sehingga dunia usaha ini bisa sedikit mengurangi ketidakpastiannya," imbuhnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan