Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Medcom.id
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Medcom.id

5 Negara Investor Terbesar di RI, dari Singapura hingga Jepang

Annisa ayu artanti • 21 Juli 2023 15:11
Jakarta: Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Penanaman Modal Asing (PMA) masih menjadi mayoritas dari total realisasi investasi di Indonesia.
 
Pada triwulan II-2023, total PMA yang masuk ke Indonesia sebesar Rp186,3 triliun atau 53,3 persen dari keseluruhan realisasi investasi di periode tersebut.
 
"PMA kita 53,3 persen. Alhamdulillah, jadi Indonesia tetap menjadi negara tujuan para investor untuk menanamkan modalnya," kata Bahlil dalam konferensi pers, Jumat, 21 Juli 2023.

Bahlil menyampaikan, total PMA tersebut naik 5,2 persen secara kuartalan dan naik 14,2 persen secara tahunan.
 
Baca juga: Melambat, Laju Penanaman Modal Asing ke RI hanya Tumbuh 14,2%

Adapun lima negara terbesar yang menyuntikkan modalnya ke Tanah Air adalah Singapura, Tiongkok, Hong Kong, Jepang, dan Malaysia.
 
"Negara mana saja yang masuk yaitu pertama Singapura USD3,4 miliar, Tiongkok USD2,6 miliar, Hong Kong USD2,2 miliar, Jepang USD1 miliar, dan Malaysia USD0,8 miliar," sebutnya.
 
Meski Singapura adalah negara terbesar yang menanamkan investasi di Indonesia, Bahlil mengungkapkan tidak semua uang investasi tersebut berasal dari negeri Singa tersebut. Ia menekankan Singapura hanya sebagai hub dalam berinvestasi.
 
"Ini Singapura, saya ingin mengatakan ini bukan uang Singapura semua. Tetapi Singapura dijadikan sebagai hub. Sebagian investasi ini sebenarnya uang Indonesia di sini," ucapnya.
 
Begitu juga yang terjadi dengan Malaysia. Menurutnya kedua negara tetangga tersebut hanya menjadi hub dalam investasi.
 
"Ke depan saya sudah merancang dengan kementerian teknis dan deputi untuk membuat financial center di IKN agar investasi-investasi yang masuk ke Indonesia tidak perlu lagi ke Singapura tidak perlu lagi ke negara mana-mana langsung ke negara kita," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan