"Puasa satu bulan telah menempa kita semua untuk berdisiplin dalam beribadah, serta jujur. Saya berharap nilai-nilai puasa tersebut dapat terinternalisasi dan teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Agus dalam keterangan resmi, Sabtu, 15 Mei 2021.
Menurutnya, implementasi nilai-nilai kejujuran dan disiplin akan terus mendukung kinerja sektor industri manufaktur nasional. Hal ini akan mendrongkak capaian-capaian yang sudah diraih sebelumnya dan membuat industri pengolahan di Tanah Air terus ekspansi ke arah yang positif.
"Kita patut bersyukur kinerja industri pengolahan nonmigas menguat dan tumbuh positif dalam enam bulan terakhir," ujar dia.
Jika dilihat secara year on year, pada kuartal I-2021 industri nonmigas memang masih menunjukkan angka kontraksi, yaitu minus 0,71 persen, tetapi angka tersebut berada di atas angka pertumbuhan ekonomi sebesar minus 0,74 persen.
"Kemudian, angka Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia per April tahun 2021 mencetak rekor angka tertinggi sepanjang sejarah yaitu 54,6. Sejalan dengan PMI, utilisasi industri pengolahan nonmigas pada Maret 2021 sebesar 61,3 persen meningkat dibanding dua bulan sebelumnya," jelasnya.
Kinerja ekspor sektor industri pada periode Januari-Maret 2021 juga telah mencapai angka USD38,95 miliar dan menghasilkan neraca surplus sebesar USD3,69 miliar.
Tiga industri yang memberikan nilai terbesar antara lain industri makanan sebesar USD9,68 miliar, industri logam dasar sebesar USD5,86 miliar, dan industri bahan kimia, farmasi dan obat tradisional sebesar USD4,30 miliar.
Selanjutnya, nilai investasi sektor industri pada periode Januari-Maret 2021 sebesar Rp88,3 triliun naik 37,97 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai investasi terbesar diberikan oleh industri logam, mesin dan elektronik sebesar Rp31,2 triliun, industri makanan sebesar Rp21,8 triliun, serta industri kimia farmasi sebesar Rp9,4 triliun.
"Saya berharap, sekali lagi, nilai-nilai kejujuran dan disiplin yang ditempa selama puasa Ramadan benar-benar diaktualisasikan dalam rangka meningkatkan etos kerja dan kinerja individu dan organisasi kementerian," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News