Jakarta: Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman menyebut peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi.
Berdasarkan analisis dari lembaga internasional seperti McKinsey, Indonesia berpotensi menjadi negara nomor lima di dunia dengan pendapatan tinggi pada 2045-2050.
“Itu sekali lagi potensi jadi ini harus direalisasikan. Ternyata kuncinya untuk kita berkompetisi maju itu SDM. Human capital,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu, 12 September 2020.
Luky menjelaskan Indonesia merupakan negara berpendapatan menengah ke atas atau upper middle income country dari sebelumnya negara berpendapatan menengah ke bawah atau lower middle income country.
Sebagai upaya meraih potensi menjadi negara berpendapatan tinggi maka pemerintah bertugas untuk mencetak generasi muda yang penuh inovasi dan kreativitas.
“Tugas kami ya memberi fasilitas dan menyiapkan generasi muda,” ujarnya.
Ia menambahkan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM dengan mengalokasikan 20 persen dari APBN untuk bidang pendidikan.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan fasilitas berupa beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kepada generasi muda untuk terus dapat mengasah kemampuan akademiknya.
“Kita akan bersaing secara global jadi tidak bisa jika kita hanya menggunakan dalam level domestik saja,” tegasnya.
Meski demikian, Luky menegaskan aspek penting dalam meraih predikat negara berpendapatan tinggi yakni mengenai ketersediaan infrastruktur. Sebab, infrastruktur yang memadai akan mampu menghubungkan seluruh daerah di Indonesia sehingga perekonomian dapat bergerak.
“Infrastruktur juga menjadi penting dalam bagaimana kita bisa membangun bangsa ini,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id