Manajemen Lippo Cikarang mengatakan upaya penyelesaian proyek merupakan strategi perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usaha di tengah pandemi.
"Mengambil langkah-langkah strategis antara lain fokus pada penyelesaian proyek-proyek yang sedang dalam tahap pengerjaan agar dapat selesai tepat waktu," kata manajemen dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 3 Juni 2020.
Di sisi lain, manajemen emiten berkode LPCK ini juga melakukan penyeleksian ketat terhadap pembiayaan yang dikeluarkan. LPCK sangat teliti dan berhemat di tengah pandemi.
"Penggunaan dana yang lebih efisien dan efektif hanya pada pos-pos pengeluaran yang strategi," sebutnya.
Sejauh ini dampak dari pandemi virus korona yang dirasa perusahaan terdapat pada penghentian sebagian unit bisnis seperti olympic sport, sport village, parkiran, pasar central, dan Japan Information Centre.
Dari penutupan unit bisnis tersebut berdampak pada berkurangnya kontribusi pendapatan dan laba bersih untuk periode 31 Maret 2020 sekitar 25 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News