Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan KUR super mikro merupakan skema baru dengan target utama pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau ibu rumah tangga yang menjalankan usaha produktif.
"KUR dalam bentuk super mikro ini pemerintah memberikan keringanan bunga sebesar enam persen sampai Desember. Artinya bunga KUR ini menjadi nol persen," katanya dalam video conference di Jakarta, Rabu, 23 September 2020.
Selain bunga nol persen, pemerintah juga memberikan kemudahan persyaratan seperti tidak ada jaminan tambahan dan minimum lama usaha calon penerima KUR. Diganti dengan keikutsertaannya dalam program pendampingan atau pelatihan.
"Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan penguatan bagi UMKM untuk bertahan dan bangkit pada masa pandemi covid-19. Pemerintah optimistis bahwa perekonomian Indonesia dapat tumbuh dan penyebaran covid-19 dapat ditekan," jelas dia.
Pemerintah sebelumnya menyalurkan KUR untuk UMKM mitra platform digital Gojek, Grab Indonesia, Tokopedia, dan Shopee Indonesia. Total KUR yang disalurkan mencapai Rp31,08 miliar yang diberikan kepada 294 debitur UMKM.
Penyaluran KUR dilakukan melalui tiga bank penyalur dari Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id