Melihat hal ini, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengadakan kegiatan Bali Democracy Forum ke-12 untuk Pilar Ekonomi. Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri Agustaviano Sofjan mengatakan kegiatan ini memiliki tema 'Pemberdayaan UMKM untuk Pemulihan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Kuat Pasca Pandemi'.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid (virtual dan tatap muka) dari Bali ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM di tengah pandemi covid-19. Kalangan UMKM yang paling terkena dampak dari pandemi ini.
"Dengan memberdayakan UMKM, maka kita juga bisa membantu pertumbuhan ekonomi dan tentu meningkatkan taraf hidup pelaku-pelaku usaha kita sendiri," kata Agus, Rabu malam, 4 November 2020.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh negara-negara anggota BDF, seperti perwakilan dari Australia dan Fiji dan juga pelaku usaha berbagai negara.
"Kita harapkan kegiatan seperti ini juga bisa menjadi ajang belajar dari best practices, kita bisa menjaring pengalaman baik dari negara-negara BDF dan tentunya kita harapkan ke depannya ada kolaborasi untuk pilar ekonomi," pungkasnya.
Menurut data Bank Dunia, dari seluruh usaha di dunia, UMKM meliputi hampir 90 persen. Selain itu, UMKM juga bisa menyerap tenaga kerja lebih dari 50 persen di seluruh dunia dan mampu mendongkrak iklim ekonomi di masing-masing negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News