Jakarta: Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut surplus neraca dagang sebesar USD964 juta atau 0,36 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) membuat transaksi berjalan RI berada dalam posisi terbaik dalam satu dekade terakhir.
"Surplus neraca dagang memberikan perbaikan pada transaksi berjalan Indonesia untuk pertama kali sejak satu dekade terakhir," ujarnya mengutip Mediaindonesia.com, Selasa, 8 Desember 2020.
Airlangga menjelaskan surplusnya neraca transaksi berjalan Indonesia lantaran transaksi modal dan keuangan mencatatkan kinerja positif. Hal ini menandakan adanya perbaikan ekonomi domestik dan aktivitas manufaktur Indonesia.
"Ini menunjukkan ketahanan sektor eksternal yang masih kuat dan optimisme prospek perekonomian ke depan," kata Airlangga.
Ia pun berharap momentum pembalikan ekonomi di triwulan III-2020 dapat terus terjadi dan terakselerasi menjadi pemulihan di triwulan IV dan 2021. Konsumsi dan investasi dari rumah tangga dan sektor swasta juga diharapkan membanjiri Tanah Air seiring pengesahan UU Cipta Kerja.
Paralel dengan itu, pemerintah akan terus menjalankan kebijakan gas dan rem dalam masa pandemi covid-19. Dalam artian, penanganan kesehatan tetap menjadi prioritas diiringi dengan agenda pemulihan ekonomi nasional.
"Pemerintah berharap pandemi covid-19 bisa terus terkendali. Di saat yang sama pemulihan ekonomi dan membangkitkan optimisme masyarakat serta kesehatan tetap menjadi prioritas," pungkasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News