KAI. Foto : MI/Barry.
KAI. Foto : MI/Barry.

KAI Sediakan Layanan Rapid Test Antigen di Stasiun

Suci Sedya Utami • 21 Desember 2020 10:56
Jakarta: PT KAI (Persero) menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun. Layanan tersebut menyusul diberlakukannya kebijakan bagi penumpang kereta api jarak jauh di Pulau Jawa yang harus menunjukkan hasil rapid test antigen negatif sebagai syarat wajib naik kereta mulai Selasa, 22 Desember 2020.
 
Layanan rapid test antigen mulai tersedia hari ini, Senin, 21 Desember 2020. Bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara (Persero) atau RNI, harga rapid test antigen di stasiun sebesar Rp105 ribu.
 
"Layanan ini tersedia melalui Sinergi BUMN dengan Rajawali Nusantara Indonesia Grup," kata EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah dalam keterangan resmi, Senin, 21 Desember 2020.

Pada tahap awal, layanan tersebut tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Semarang Tawang, Yogyakarta,  Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasar Turi.
 
Dadan mengatakan dikarenakan proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding rapid test antibodi, maka calon pelanggan agar menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan tes tersebut. Masyarakat yang ingin menggunakan layanan rapid test antigen di stasiun, diimbau untuk melakukannya H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.
 
"Penyediaan layanan ini merupakan komitmen KAI untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api," ujar Dadan.
 
Dadan menambahkan layanan ini merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik kereta api. Selain di stasiun, calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil rapid test antigen dari rumah sakit atau klinik yang terpercaya.
 
"Kami juga mengingatkan kepada para pelanggan agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai di tujuan," tutup Dadan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan