Hingga Senin malam pukul 22 WITA, terdapat 1.571 gardu distribusi dengan 110.657 pelanggan terdampak banjir di Kalsel. Dari jumlah itu, sebanyak 1.175 gardu distribusi telah dinyalakan dan 66.923 pelanggan sudah bisa menikmati aliran setrum.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) Sudirman mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan debit air pada wilayah terdampak banjir di Kalsel secara berkala guna memastikan kondisi kelistrikan aman bagi masyarakat.
"Alhamdulillah saat ini debit air di berbagai wilayah Kalsel terdampak sudah mulai turun, maka untuk mempercepat penyaluran listrik ke Pelanggan kami sudah kerahkan sebanyak 245 Petugas dan 146 unit armada dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu," ujar Sudirman seperti dilansir dari laman resmi PLN, Selasa, 19 Januari 2021.
Adapun wilayah di Kalsel yang masih mengalami pemadaman karena terdampak banjir yakni Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Barito Kuala.
Sementara di Kalbar, upaya pemulihan kelistrikan pascabanjir dilakukan pada beberapa wilayah yakni di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sanggau.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo mengatakan hingga Senin siang pukul 14.00 WITA, sebanyak 34 dari 52 gardu terdampak telah beroperasi kembali. Sementara 4.132 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik.
"Kami mengharapkan jumlah pemulihan dapat terus meningkat seiring surutnya banjir di Kalsel dan Kalbar sehingga pelanggan dapat segera menikmati listrik kembali," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News