Ilustrasi. FOTO: Wikimedia Commons
Ilustrasi. FOTO: Wikimedia Commons

AirAsia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Lombok

Husen Miftahudin • 04 Desember 2020 13:23
Jakarta: AirAsia Indonesia menambah frekuensi penerbangan rute Lombok-Jakarta menjadi 14 kali per pekan dari sebelumnya tujuh kali dan telah melayani rute Lombok-Surabaya dengan frekuensi empat kali per pekan. Bahkan di Desember ini AirAsia menyediakan kapasitas sebanyak lebih dari 10 ribu kursi untuk penerbangan dari dan ke Lombok.
 
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan pada Oktober dan November AirAsia telah menerbangkan 187 penerbangan dari dan ke Lombok dengan tingkat keterisian telah mencapai 70 persen sesuai kapasitas maksimal yang ditetapkan oleh pemerintah.
 
"Jumlah penumpang AirAsia yang mengunjungi Lombok juga meningkat hampir dua kali lipat dalam dua bulan terakhir, dan diperkirakan terus meningkat di Desember," ujar Veranita, dalam keterangan resminya, Jumat, 4 Desember 2020.

Selain menambah frekuensi penerbangan, AirAsia juga melakukan kerja sama dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mendukung geliat ekonomi masyarakat setempat. Kerja sama ini dilakukan dengan menambah jumlah inventory hotel-hotel di Lombok ke dalam platform airasia.com.
 
Veranita merasa senang pernah menjadi bagian revitalisasi pariwisata Lombok pada 2019 dengan membuka konektivitas langsung ke Perth, Australia, dan destinasi-destinasi wisata domestik seperti Bali, Yogyakarta, dan Surabaya serta menambah frekuensi penerbangan ke hub AirAsia di Kuala Lumpur yang terhubung dengan ratusan kota di Asia dan dunia yang telah turut menambah sekitar 318 ribu penumpang dari dan ke Lombok tahun lalu.
 
"Kami yakin kita akan sama-sama kembali bangkit dari situasi saat ini dengan terus bersinergi, melakukan upaya promosi bersama produk dan layanan pelaku industri wisata, tidak hanya hotel namun produk pendukung seperti aktivitas, transportasi, dan lainnya," jelas dia.
 
Veranita juga menjelaskan komitmen terhadap penerapan protokol kesehatan selama proses penerbangan. "Protokol kesehatan dilakukan secara ketat untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat yang ingin bepergian selama masa adaptasi kebiasaan baru, sekaligus untuk mendukung ekosistem pariwisata agar tetap aman, nyaman, dan terjaga," urai dia.
 
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengharapkan sinergi ini dapat berkontribusi positif terhadap jumlah kunjungan ke Lombok. "Upaya ini juga diharapkan dapat mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan