"Harga ayam mulai naik selama sepekan terakhir dan hampir setiap hari naik hingga kini harganya Rp42 ribu per kilogram karena permintaanya juga tinggi," kata pedagang ayam Zubaidah di Pasar Tanjung Jember, dikutip dari Antara, Senin, 12 April 2021.
Menurut dia, hampir setiap tahun harga daging ayam ras selalu naik menjelang Ramadan, karena banyaknya permintaan akan komoditas tersebut seiring dengan tradisi masyarakat yang dilakukan memasuki awal puasa.
"Tradisi masyarakat yang menggelar tasyakuran di musala dan masjid menjelang awal Ramadhan menyebabkan permintaan daging ayam cukup tinggi, namun pasokan cukup," tuturnya.
Ia mengatakan harga daging ayam diprediksi akan turun perlahan-lahan saat memasuki pekan pertama bulan Ramadhan dan kebutuhan daging ayam biasanya meningkat selama Ramadan hingga Lebaran.
Sementara itu, Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Disperindag Jember Eko Wahyu Septantono mengatakan kenaikan harga daging ayam ras hampir terjadi di semua pasar tradisional di Jember.
"Fenomena kenaikan harga daging ayam ras selalu terjadi menjelang Ramadan karena permintaan masyarakat akan komoditas itu cukup tinggi," katanya.
Ia mengatakan harga daging ayam ras di pasar tradisional yang disurvei petugas berkisar Rp40 ribu hingga Rp42 ribu per kilogram, namun pasokan komoditas tersebut dipastikan cukup.
"Secara keseluruhan harga bahan pokok cukup stabil menjelang Ramdaan, namun ada beberapa komoditas tertentu yang naik seperti daging ayam ras dan telur ayam," katanya.
Harga beras di Pasar Tanjung berkisar Rp10 ribu hingga Rp12.500 per kg, gula pasir Rp12 ribu per kg, telur ayam ras Rp22.500 per kg, dan cabai rawit Rp60 ribu per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News