Hal itu menanggapi dugaan kebocoran gas karena adanya bau menyengat di Desa Sibanggor Julu pada saat kegiatan aktivasi sumur V-01.
Corporate Communication SMGP Agung Iswara dalam keterangannya mengatakan, saat ini sumur V-01 saat masih dalam tahap aktivasi sumur dan belum terhubung dengan jalur pipa.
"Tidak ada kebocoran gas di jalur pipa milik PT SMGP," kata Agung, Selasa, 27 Februari 2024.
Baca juga: Diduga Keracunan Gas, Belasan Warga Aceh Timur Dilarikan ke Puskesmas |
Dia menjelaskan, kegiatan aktivasi sumur dilakukan di area lokasi sumur, yang jarak terdekat dari sumur ke desa sekitar 700 meter, dengan mengalirkan gas yang dinetralisir menggunakan abatement system atau sistem penetralisir gas H2S dan hasilnya dimonitor melalui detektor H2S.
Pada 24-25 Februari 2024, tim terpadu melakukan reka ulang aktivasi sumur V-01 SMGP sebagai sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan bau menyengat di Desa Sibanggor Julu, Mandailing Natal, Sumatera Utara, saat pelaksanaan kegiatan aktivasi sumur V-01.
"Hasil pemeriksaan data, prosedur, peralatan, fasilitas aktivasi sumur serta pelaksanaan Reka Ulang berlangsung dengan baik dan seluruh alat deteksi H2S menunjukkan nilai nol (0) ppm mengindikasikan tidak adanya paparan gas H2S yang terdeteksi baik di lokasi Sumur pad V, perimeter aman 300 meter dan sekitar wilayah Desa Sibanggor Julu," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News