Memulai perjalanannya pada 2013 lalu, TCID mengawali bisnis dengan menangani satu klien dengan kurang dari 50 karyawan. Seiring waktu, jumlah karyawan TCID terus meningkat sesuai dengan kebutuhan klien yang terus bertambah hingga mencapai 2.781 karyawan pada 2019.
"Kami memulai perjalanan di Indonesia dengan visi untuk membawa transformasi dalam industri CX di Indonesia. Dalam 11 tahun perjalanan ini kami melewati banyak tantangan, mulai dari masa pandemi covid-19 yang memberi pukulan kepada dunia usaha di seluruh sektor, keterbatasan sumber daya manusia yang terampil, dan penyesuaian infrastruktur teknologi yang terus berkembang. Namun, tidak hanya bertahan, tetapi kami juga tumbuh dan berinovasi," ungkap Vice President Director Transcosmos Indonesia Ardi Sudarto, dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 1 Juli 2024.
Perjalanan TCID ditandai dengan berbagai milestone penting. Pada 2014, TCID meluncurkan layanan digital marketing yang komprehensif dan holistik, termasuk website development, customer engagement platform development, manajemen media sosial, dan pengembangan platform e-commerce.
Kemudian di 2017, TCID mengimplementasikan layanan chatbot untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan pelanggan. Selanjutnya, pada 2018, TCID membuka CX Square kedua di Semarang.
Hingga di awal 2024 dan bertepatan dengan 11 tahun hadirnya di Indonesia, TCID baru saja meresmikan pembukaan CX Square-nya di Yogyakarta. CX Square merupakan nama untuk contact center TCID yang berfungsi sebagai titik interaksi antara pelanggan dengan perusahaan.
| Baca juga: 80% Perusahaan Akui Teknologi Usang Hambat Inovasi |
Adopsi teknologi AI untuk tugas administratif
Layanan unggulan TCID mencakup berbagai solusi teknologi dan proses bisnis yang berdampak signifikan bagi perusahaan mitra di berbagai sektor. TCID memperkenalkan solusi Artificial Intelligence (AI) seperti AI Talkbot dan layanan chatbot pada CX untuk meningkatkan efisiensi operasional dan membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya.
"Ke depannya, TCID akan mengoptimalkan penggunaan AI dan otomatisasi melalui robotic process automation (RPA) agar dapat berkolaborasi dengan manusia untuk melakukan otomatisasi tugas-tugas administratif di bidang HR, GA, atau finance. Penggunaan RPA ini telah membantu perusahaan mitra mengurangi biaya operasional hingga 25 persen," jelas Ardi.
Selain berinovasi di bidang teknologi, TCID juga meningkatkan sumber daya manusia sebagai fokus pengembangan bisnis. TCID menetapkan standar tinggi dalam rekrutmen dan pelatihan SDM. Semua karyawan TCID diwajibkan untuk mematuhi nilai-nilai perusahaan yang mencakup integritas, inovasi, dan pelayanan pelanggan yang unggul. Selain itu, TCID memberikan pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis karyawan.
"Kami percaya integrasi teknologi dengan sumber daya manusia yang tepat adalah kunci untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul. Inovasi-inovasi yang kami lakukan selalu diimbangi dengan peningkatan keterampilan SDM. Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus mendukung pertumbuhan industri layanan pelanggan di Indonesia," tutup Ardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
