Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Medcom.id/Hendrik Simorangkir.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Medcom.id/Hendrik Simorangkir.

Garuda Optimistis Raih Untung Lebih dari Rp57 Triliun, Pede Banget!

Insi Nantika Jelita • 14 Oktober 2022 13:18
Jakarta: Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku optimistis pada semester II-2022 dapat mencetak untung lebih tinggi dibanding kinerja semester pertama tahun ini yang mencatatkan laba bersih sebesar USD3,76 miliar atau setara Rp57,8 triliun.
 
Menurutnya, dengan permintaan penumpang yang tinggi hingga akhir tahun dapat mendongkrak pendapatan perseroan tersebut. Pada kuartal IV-2022, total ketersediaan kursi yang dipesan capai 2,7 juta kursi untuk periode Oktober sampai dengan Desember. Tingkat permintaan penumpang jelang kuartal IV-2022 berkisar di angka 84 persen.
 
"Saya percaya kita bisa dapat lebih dari Rp57,8 triliun di akhir tahun ini. Adanya antusias penumpang yang mana bookingan kita hampir penuh di atas 80 persen hingga akhir tahun ini," kata Irfan saat di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.

Maskapai nasional tersebut fokus pada penerbangan yang menguntungkan, seperti ke Bali atau tempat destinasi utama pariwisata lainnya. Selain mengincar rute-rute domestik, Garuda juga akan memperbanyak rute penerbangan internasional. Misalnya, rencana penerbangan langsung Garuda Indonesia rute Bali-Jepang akan dilakukan sebanyak tiga kali seminggu pada November 2022
 
"Demand penumpang ke Bali itu tinggi sekali. Sama juga dengan penerbangan dari Jakarta ke Singapura yang tinggi. Kita mencari rute yang menguntungkan," ungkap Irfan.
 
Baca juga: Garuda Indonesia Proyeksi Kinerja Usaha Membaik pada Akhir Tahun

 
Selain itu, Garuda juga masih mengoptimalkan penerbangan ibadah umrah dengan menawarkan paket perjalanan singkat selama empat hari dengan rute Jakarta-Jeddah pergi pulang (pp). Ini dimulai dengan harga mulai Rp24 jutaan.
 
"Penerbangan umrah juga tinggi peminatnya, bisa terbangkan tiga sampai empat kali (per bulan). Ini yang akan kita optimalkan membuka rute internasional yang menguntungkan," tutur Dirut Garuda.
 
Dalam keterangan resmi sebelumnya, tercatat kinerja operasional Garuda Indonesia grup mengalami pertumbuhan penumpang pesat. Hingga semester I-2022 jumlah penumpang mencapai 6.516.555 penumpang atau tumbuh 10,59 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu dengan 5.892.274 penumpang.
 
Hingga akhir tahun ini, Garuda Indonesia Group memproyeksikan dapat mengoperasikan 119 armada yang terdiri dari 61 armada yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 58 armada dari Citilink.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan